[man-table-summary id=”tebingkoja”]
Tebing Koja, salah salah satu objek wisata di tangerang memiliki pesona dan keunikan yang mengundang rasa penasaran dan ketertarikan wisatawan untuk datang dan menikmati objek wisata tersebut. Artikel akan mengulas informasi lengkap objek wisata yang disebut sebagai Kandang Godzilla.
Berada di tempat yang tidak terlalu jauh dari Ibukota sekitar 1 sampai 2 jam, warga Ibukota bisa mencapai objek wisata Kandang Godzilla dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Berikut rincian harga tiket masuk dan biaya parkir di objek wisata Kandang Godzilla:
| Tiket Masuk | Rp5.000 |
| Parkir Motor | Rp5.000 |
| Parkir Mobil | Rp10.000 |
Objek wisata yang masih dikelola oleh warga sekitar belum secara manajerial maupun profesional memungkinkan adanya perubahan harga ataupun tambahan biaya selama berada di lokasi wisata.
Jam Buka
Jam operasional tempat wisata ini adalah setiap hari buka dari pukul 05.00 hingga 18.00. Informasi mengenai jam operasional mungkin terdapat perbedaan dan dapat dikonfirmasi langsung melalui akun media sosial.
Berkunjung di pagi hari, kamu dapat mengambil angle saat jelang waktu matahari terbit. Sedangkan di sore hari menjelang petang, angle matahari terbenam dapat menjadi background alami foto selfie.
Aktivitas di Tebing Koja
Berada disini serasa melihat pemandangan daerah purba, tebing kapur yang menjulang tinggi menjadi ikon objek wisata kandang godzilla Tangerang. Berikut beberapa aktivitas yang dapat kamu lakukan selama berada di Tebing Kapur Koja:
1. Swafoto atau Selfie
Aktivitas utama yang dilakukan para pengunjung saat berada di Tebing Koja adalah berfoto ria dengan memanfaatkan spot foto alami dari tebing kapur.
Dengan angle yang sesuai dikombinasikan dengan bidikan kamera yang tepat akan menghasilkan foto selfie yang bagus dan instagramable, yang akan membuat pengaman berkunjung ke Kandang Godzilla menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.
Bentuk lokasi wisata yang unik juga menjadikan pengambilan foto dapat dilakukan dari berbagai macam tempat.
2. Spot Pre-Wedding
Rerumputan serta semak belukar yang tumbuh alami di antara tebing-tebing tinggi dan bentuk tebing yang unik seperti berada di zaman purbakala. Karena itu, area ini dijadikan sebagai spot foto favorit untuk melakukan sesi foto pre-wedding.
Konsep foto yang alami dan natural, pencahayaan yang cukup, pose yang romantis dan naturalis menjadikan tempat ini dijadikan spot foto pre-wedding yang banyak dikunjungi pasangan-pasangan muda. Tidak hanya pre-wedding, pasangan yang sudah menikah juga banyak melakukan sesi foto disini.
3. Hiking
Area yang luas dan cocok bagi pengunjung yang menyukai alam, hiking di daerah ini juga menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan wisatawan. Sembari berjalan menyusuri tiap jengkal area wisata, kamu dapat menemukan spot foto instagramable yang bisa dijadikan background foto Anda.
4. Piknik
Area wisata yang luas dan terdapat warung-warung di sekitar objek wisata, kamu dapat santai sembari menikmati makanan yang kamu pesan ataupun bekal makanan yang sudah kamu bawa. Santai di atas tikar maupun saung-saung, kamu akan merasa lebih fresh dan rileks.
5. Titik Kumpul
Selain menjadi tempat santai keluarga, objek wisata ini juga menjadi titik kumpul komunitas-komunitas tertentu yang ingin mengadakan acara untuk internal komunitas.
Tempat yang luas dan dapat menampung ratusan orang dipilih menjadi titik kumpul komunitas mengadakan pertemuan maupun suatu acara.
6. Naik Perahu
Warga sekitar sebagai pengelola wisata menyediakan perahu berbentuk sampan yang bisa digunakan pengunjung untuk mengitari area dari atas danau alami yang terbentuk dari air hujan yang mengisi cekungan-cekungan bekas tambang.
Di atas perahu, pengunjung dapat melakukan foto selfie maupun mengambil gambar tebing-tebing yang indah. Perlu waspada dan hati-hati selama berada di atas sampan untuk meminimalisir resiko buruk yang mungkin terjadi.
Harga tiket naik perahu per orang ditentukan berdasarkan negosiasi dengan pihak penyewa perahu.
7. Sepeda Offroad
Area lahan sekitar 2 hektar yang ditumbuhi rerumputan dan semak belukar serta medan yang menarik untuk digunakan offroad, menjadikan tebing ini sebagai salah satu tempat tujuan untuk sepeda offroad.
Tak jarang komunitas sepeda ramai mendatangi kawasan wisata ini untuk menjajal kemampuan mereka bersepeda dalam menaklukan lintasan di Kandang Godzilla.
Sejarah
Sejarah Tebing Koja berawal dari usaha galian pasir yang dimiliki oleh salah satu warga di Desa Cikuya sekitar 12 tahun yang lalu.
Warga yang bernama Udit menceritakan dulunya area lahan seluas 2 hektar tersebut merupakan tanah milik keluarganya. Kemudian digunakan sebagai area galian pasir oleh keluarga Udit sebagai mata pencaharian menjemput rezeki.
Namun setelah lubang galian semakin dalam akibat adanya aktivitas penggalian, maka area tersebut tidak lagi digunakan untuk penggalian pasir. Setelah lama vakum, lubang galian yang lama-lama terisi oleh air hujan menjadikan lubang tersebut ibarat danau besar di sekeliling tebing-tebing tinggi.
Tebing kapur dengan bentuk unik dan alami yang juga menyerupai bentuk godzilla ini lama kelamaan menjadi objek wisata alami yang menarik bagi pengunjung. Tak heran, dari mulut ke mulut dan kecanggihan teknologi sudah ribuan pengunjung datang ketempat ini.
View yang unik dan pemandangan tebing yang eksotis menjadikan orang ramai mengunjungi tempat yang dijuluki Kandang Godzilla. Namun adanya keterbatasan sumber daya manusia yang mumpuni, tempat ini belum memiliki manajemen maupun pengelolaan secara resmi.
Fasilitas
Sama halnya dengan objek wisata yang lain, fasilitas yang ada di Tebing Koja seperti:
1. Warung Makan
Anek makanan dan cemilan tersedia disini. Kamu bisa menikmati ragam cemilan di dalam saung sambil santai melihat pemandangan alam Kandang Godzilla.
2. Area Parkir
Area parkir untuk kendaraan roda dua tersedia di pintu masuk. Namun untuk parkir kendaraan roda empat dapat disimpan di teras rumah warga dekat lokasi wisata
3. Saung
Disediakan saung berukuran besar yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat maupun tempat untuk makan.
4. Toilet
Fasilitas toilet tersedia dalam beberapa ruangan.
Lokasi dan Rute
Tebing Koja berada di daerah Cireundeu, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Berada di wilayah Kabupaten Tangerang, lokasi wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Untuk menjangkau Kandang Godzilla, menggunakan aplikasi Waze maupun Google Maps dapat membantu kamu untuk mencapai lokasi dengan lebih cepat.
Dari arah Jakarta, kamu dapat mengambil jalur Tol Tangerang-Merak kemudian keluar di Balaraja. Setelah itu, ikuti arah di aplikasi kemudian kamu akan tiba di lokasi. Kontur jalan yang halus, tidak berbatu namun tidak lebar membuat pengemudi roda empat perlu hati-hati melewati jalan menuju lokasi wisata.
Bagi kamu yang membawa kendaraan roda dua dapat menitipkan kendaraan kepada rumah warga dan bagi pengendara roda dua dapat parkir di dekat pintu masuk.
Sebaiknya kamu menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan karena lokasi ini agak susah untuk mendapatkan pengemudi ojek online.
Tebing Koja, salah satu destinasi wisata alam yang terbentuk alami berawal dari area penambangan pasir menjadikan tempat ini eksotis dan menarik untuk dikunjungi. Pengambilan angle foto yang tepat membuat foto yang dihasilkan disini bagus dan menarik.
Kunjungi juga:
