Harga Tiket Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah salah satu tempat wisata paling populer yang ada di kota Yogyakarta.

Berbeda dengan tempat wisata lainnya, Tebing Breksi ini pada mulanya merupakan sebuah kompleks pertambangan batu putih yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya tempat wisata ini tidak terbentuk secara alami, melainkan berkat adanya kegiatan menambang yang dikerjakan oleh warga sekitar.

Bagi kalian yang hendak berwisata ke Tebing Breksi, ketahui terlebih dahulu beberapa informasinya di bawah ini.

Tebing Breksi

sejarah tebing breksi

Tebing Breksi terletak di sebelah selatan Candi Prambanan serta berdekatan dengan Candi Ijo dan juga Kompleks Keraton Boko.

Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini bentuknya berupa perbukitan batuan breksi yang mempunyai corak indah di setiap sisinya.

Pada waktu sekarang ini, Tebing Breksi telah dilengkapi dengan beragam sarana prasarana pendukung seperti adanya Tlatar Seneng yang merupakan amphitheater / panggung terbuka untuk menggelar berbagai acara atau  event lengkap dengan tempat duduk berbentuk setengah melingkar yang turut menambah keindahan dari Tebing Breksi itu sendiri.

Sejarah Tebing Breksi

1. Asal Muasal

pembuatan tebing breksi

Dari beberapa penelitian yang sudah dikerjakan pada batuan kapur yang terdapat di lokasi tebing breksi, ternyata diketahui adanya endapan dari hasil erupsi yang berwujud abu vulkanik Gunung Nglanggeran di Gunung Kidul yang juga merupakan gunung api purba yang menghasilkan morfologi bukit dengan tinggi 30 meter.

Adanya batuan apung disini ternyata juga serupa dengan temuan di kawasan Parangtritis sampai Wonogiri dengan singkapan terbaik yang mempunyai ketebalan 300 – 600 meter ada di Desa Semilir.

Distribusi dari Formasi Semilir yang luas serta tebal ini ada di atas lava bantalan berbah.

Hal tersebut juga memunculkan dugaan jika formasi tersebut tercipta dari letusan dahsyat yang terjadi 20 juta tahun silam yang tidak kalah dengan super eruption dari toba volcano.

Beberapa tanda dari vulkanisme monogenesis yang berubah menjadi vulkanisme polygenesis di bawah laut ini, menghasilkan stratovolcano yang mana puncaknya terhadap super eruption dari Gunung api semilir yang menghasilkan Gunung api Nglanggeran dari formasi nglanggran yang menumpang pada atas formasi semilir.

2. Tempat Wisata / Bekas Tambang

tebing breksi malam hari

Sebelum dijadikan sebagai lokasi wisata, Taman Tebing Breksi sebelumnya merupakan lokasi penambangan batuan alam.

Aktivitas tambang tersebut dilakukan oleh warga setempat.

Di sekeliling lokasi penambangan juga tersedia beberapa tempat pemotongan batuan hasil penambangan guna dijadikan sebagai bahan dekorasi bangunan.

Sejak pada tahun 2014, aktivitas tambang di tempat ini pun ditutup oleh pemerintah. Penutupan tersebut dibuet berdasarkan hasil kajian yang menyebutkan jika batuan yang terdapat di lokasi tersebut adalah merupakan batuan yang asalnya dari kegiatan vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.

Lalu tempat penambangan ini pun ditetapkan sebagai lokasi yang dilindungi serta tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan penambangan.

Selepas penutupan kegiatan tambang tersebut, warga setempat kemudian mengubah tempat ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.

Kemudian pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini pun diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai salah satu lokasi cagar budaya dan tempat wisata baru yang ada di Jogja.

Objek Wisata

Berikut ini adalah beberapa spot menarik atau objek wisata yang dapat kalian temukan ketika berkunjung ke Tebing Breksi, antara lain:

1. Spot Foto

tiket masuk tebing breksi

Tempat wisata ini sangat disukai oleh para wisatawan, terutama bagi mereka yang suka akan kegiatan fotografi.

Memang tidak usah diragukan lagi, destinasi wisata satu ini memberikan suguhan pemandangan yang mengagumkan berupa tebing batu kapur yang tinggi menjulang.

Terlebih lagi, sekarang ini sudah ada beberapa sudut tebing yang ditambah dengan ukiran / pahatan bergambar wayang.

Dengan panorama keindahan yang disuguhkan, lokasi ini kerap kali dijadikan sebagai tempat pengambilan foto prewedding.

2. Puncak Tebing

penjelasan mengenai tebing breksi

Tak hanya bisa menikmati tebing batu kapur, di tempat ini kalian juga bisa menaiki tangga alami yang dipahat dari batuan yang ada.

Setibanya di puncak, kalian akan disuguhkan dengan adanya pemandangan indah berwujud landskap dari Kota Yogyakarta yang nampak sangat menawan.

Bahkan, dari arah sini kalian juga bisa melihat eksotisnya Candi Prambanan serta indahnya landasan pacu Bandara Adi Sucipto lengkap dengan pesawatnya yang nampak tengah take-off / landing.

Apabila cuaca tengah cerah, kalian bisa melihat gagahnya Gunung Merapi dari arah puncak Tebing Breksi.

3. View Sunset

view sunset

Lokasi tempat wisata satu ini juga kerap kali dijadikan sebagai spot untuk melihat panorama sunset kota Jogja.

Sembari kalian menanti panorama sunset tersebut, kalian juga dapat bermain sepeda gunung, panjat tebing, maupun hunting foto pada beberapa sudut yang tak kalah menarik.

4. View Gemerlap Malam Hari

View Gemerlap Malam Hari

Tak hanya siang hari, kemegahan dari Taman Tebing Breksi juga bisa kalian nikmati pada waktu malam hari.

Selepas panorama sunset selesai, nantinya kalian akan disuguhkan dengan gemerlap indahnya lampu Kota Yogyakarta.

Dengan mengajak pasangan guna menikmati suasana tersebut, pastinya akan menciptakan kenangan yang tak akan terlupakan.

5. Kegiatan Seru

acara musik

Di sekitar lokasi wisata juga pernah dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan Sleman Temple Run pada tanggal 16 juli Tahun kemarin.

Tak hanya temple run, pada tanggal 27 juni juga diselenggarakan festival kesenian seperti Jathilan, Perkusi dan Hadroh Campursari, serta Sanggar Tari.

Acara ngabuburit trip juga sempat diselenggarakan oleh dinas pariwisata Yogyakarta, yang dimulai mulai dari pukul 2 siang sampai jam 9 malam.

Dan hingga sekarang, tempat wisata ini juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi konser, baik dari musisi – musisi daerah hingga sang maestro gitar seperti dewa budjana.

Fasilitas

  • Area parkir
  • Spot foto
  • Tangga
  • Warung mana
  • Mushola
  • Toilet
  • Lokasi offroad
  • Tlatar pertunjukan
  • Penginapan
  • Jalur sepeda
  • Jeep wisata

Lokasi

Alamat Tebing Breksi: Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572.

Kontak: 0813 2863 4788.

Rute Menuju Lokasi

Dari arah Kota Yogyakarta, jarak menuju Tebing Breksi adalah 17 kilometer atau bisa ditempuh selama 30 – 40 menit waktu perjalanan darat.

Perlu kalian ingat bahwa, lokasi tepatnya untuk Tebing Breksi ada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Hal pertama, kalian nantinya akan diarahkan menuju Candi Prambanan. Hingga tiba di pertigaan pasar Prambanan, kalian ambil kanan menuju arah Piyungan.

Jarak tempuh dari sana tinggal sekitar 3 km untuk mencapai lokasi wisata. Lalu nantinya kalian tinggal mencari petunjuk arah menuju Candi Ijo.

Dari arah Candi Ijo, kalian ambil kiri di pertigaan sebelum SDN Sambirejo. Dari arah pertigaan itu, kalian masih harus menempuh perjalanan sejauh 1 km lagi.

Catatan:

Siapkan kondisi dari kendaraan kalian supaya tetap prima. Hal itu disebabkan rute yang akan dilewati banyak yang berupa tanjakan.

Harga Tiket Masuk

KeteranganHarga
Tiket masukRp5.000
Parkir mini busRp15.000
Parkir busRp25.000
Parkir sepeda motorRp2.000
Parkir mobilRp5.000

Jam Operasional

Tebing Breksi buka setiap harinya (Senin – Minggu) selama 24 jam.

Tips:

Terdapat dua waktu terbaik untuk berkunjung ke Tebing Breksi yaitu: pagi hari serta sore hari.

Jika kalian datang pada waktu pagi – pagi sekali, kalian dapat melihat panorama sunrise. Dan untuk sore hari, kalian akan mempunyai kesempatan untuk menikmati sunset.

Sebab pada waktu siang hari akan terasa sangat panas serta tebing breksi ini lokasinya ada di alam terbuka tanpa adanya pohon  pohon rindang di atas tebing. Sehingga jika kalian datang ke sini di waktu siang hari, maka kalian harus menyiapkan payung maupun krim untuk melindungi diri dari sengatan matahari.

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas