Sumber Jenon

Mempunyai banyak sekali potensi wisata menarik di dalamnya, kota Malang banyak sekali dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri, salah satu tempat wisata menarik tersebut adalah Sumber Jenon.

Tempat wisata sumber mata air alami ini menjadi salah satu destinasi wajib untuk kalian kunjungi ketika berkunjung ke Malang.

Dengan nuansa asri serta air yang sangat jernih membuat kegiatan berlibur kalian akan semakin menyegarkan.

Berikut ini akan kami berikan ulasan lengkap terkait keindahan dari Sumber Jenon, simak baik – baik ya.

Sumber Jenon

sumber jenon harga tiket

Sumber Jenon kota Malang adalah salah satu sumber mata air alami dengan bentuk kolam alami yang diisi dengan air berwarna biru kehijau – hijauan.

Setibanya di lokasi wisata, kalian akan disambut langsung dengan nuansa yang asri nan sejuk yang dapat membuat sensasi relaksasi untuk kalian yang ingin istirahat dari semua kegiatan harian.

Kolam alami ini mempunyai kedalaman sekitar 6,5 meter dengan panjang sekitar 50 m serta lebar 30 meter dimana pada sisi dasar kolamnya ditutupi dengan batako.

Yang membuatnya menarik, sumber mata air satu ini memiliki fosil kayu berupa batang pohon jenu yang ada di dalam kolam dengan posisi pohon membujur dari posisi arah barat menuju timur.

Dengan keunikan tersebut, kerap kali fosil kayu tersebut dijadikan sebagai spot foto underwater yang sangat unik untuk diabadikan.

Sejarah Sumber Jenon

sejarah sumber jenon

Diperkirakan di tahun 1818 ada seorang pinisepuh yang berasal dari Kerajaan Mataram bernama Mbah Wirogati (Mbah Wiro) serta istrinya yang bernama Mbah Iro.

Di suatu hari, keduanya masuk ke dalam hutan yang ada di sisi barat Gunungronggo, dan di dalam hutan itu mereka menemukan suatu mata air yang bernama Sumber Salam.

Melihat sumber air alami itu, keduanya pun membuat sebuah gubuk kecil di dekat sumber air tersebut sebagai tempat tinggal.

Dan secara perlahan – lahan, Mbah Wiro membuka lahan di hutan untuk bercocok tanam. Tetapi di saat kemarau, Mbah Wiro tidak bisa bercocok tanam, sebab airnya tidak akan bisa mencukupi kebutuhannya.

Ketika kemarau, stok makanan pun disimpan di dalam lumbung, hingga suatu hari, lumbung tersebut mulai habis. Melihat keadaan tersebut, Mbah Wiro pun pamit kepada istri untuk mencari air.

Kemudian ia mencari di tengah hutan yang lebat hingga menjumpai sebuah pohon tua yang disebut dengan Pohon Jenu yang kemudian ia bertapa di bawahnya.

Ketika ia tengah bertapa, tiba – tiba ada angin besar yang datang dan membuat Pohon Jenu tersebut roboh.

Anehnya, Mbah Wiro selamat dari kejadian itu, namun justru keluar mata air di tempat jatuhnya pohon tersebut.

Semakin lama, air pun menggenang dan Mbah Wiro membentuk sebuah sungai sepanjang 4 km yang mengarah ke gubuknya.

Proses pembentukan sungai tersebut dibuat dalam waktu 1 malam dengan ilmu yang ia punya.

Melihat terdapat air yang mengalir ke arah gubuknya, Mbah Iro pun sangat bahagia dan berpikir jika suaminya akan segera pulang.

Tetapi bukan suaminya yang kembali, melainkan seekor singa putih yang diyakini sebagai jelmaan dari Mbah Wiro.

Dan dari cerita tersebut, desa ini pun disebut sebagai danyangan singa putih.

Lewat singa putih tersebut, Mbah Wiro berpesan: “Apabila zaman semakin maju, sumber air ini diberi nama Sumber Jenu (sebab tercipta akibat robohnya Pohon Jenu)”.

Tetapi sebab adanya modernisasi, masyarakat luas sekarang menyebutnya sebagai Sumber Jenon.

Objek Wisata

Ketika kalian berkunjung ke Sumber Jenon, ada beberapa hal menarik atau objek wisata yang dapat kalian jumpai, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kolam Air Alami

misteri sumber jenon

Menikmati keindahan alami dari Sumber Jenon rasanya tidak lengkap jika kalian tidak sekalian mencoba untuk menyelam ke dasar kolamnya.

Pantulan yang berasal dari sinar matahari seakan dapat menembus celah pepohonan yang membuat view pemandangan menakjubkan di dalam air.

Sumber air alami ini berbentuk kolam dimana pada sisi dasarnya tertutupi batako.

Untuk kedalamannya sendiri mencapai 5 meter dimana sinar matahari juga masih bisa menembus dengan sangat jelas saking jernihnya air disana.

Dan untuk kalian yang tidak bisa berenang, kalian juga dapat menyewa ban pelampung untuk bersantai di atas kolam.

2. Mitos Sumber Jenon

ikan di sumber jenon

Mitos yang terus diyakini serta banyak orang yang berdatangan pada hari – hari tertentu di Sumber Jenon banyak sekali beredar.

Sebagai contohnya, ketika 1 Suro atau 1 Muharram, sejumlah wisatawan memang sengaja datang guna berendam di dalam air yang dipercaya mempunyai kesaktian.

Kejernihan dari sumber air alami tersebut memang dapat menggugah pengunjung untuk berenang, tak hanya karena khasiat yang diberikan.

Di balik hal tersebut, di waktu hari tertentu, kolam ini juga akan memunculkan tiga macam jenis air, antara lain:

  • Warna air hitam yang dipercaya merupakan racun atau membawa petaka.
  • Warna putih yang seperti air susu membawa banyak khasiat.
  • Serta air tawar yang sering kali keluar memenuhi kolam.

Kemunculan air tersebut hanya ada pada satu mata air yang hingga sekarang kini berada di Jenon. Satu tahun hanya sekali, dan itu saja akan sangat sulit dipastikan kapan waktunya.

3. Ikan Sengkaring

Ikan Sengkaring

Di dalam kolam Sumber Jenon yang ada di kota Malang Jawa Timur ini juga terkenal akan keberadaan dari ikan yang disebut sebagai ikan Sengkaring dengan usia yang sudah mencapai ratusan tahun.

Ikan itu memiliki warna hitam polos dengan jumlah 37 ekor (tidak bisa mengurang atau menambah) serta ukurannya 50 cm untuk anakan dan ukuran 170 cm untuk indukan ikan.

Tak hanya berwarna hitam, ikan sengkaring pun ada yang berwarna merah.

Sumber air yang ada di kolam ini pun diyakini mampu menyembuhkan beragam jenis penyakit, salah satunya ialah penyakit kulit.

Dengan mempunyai kesan nuansa yang sangat alami sebab dikelilingi dengan banyak pepohonan, membuat siapa saja betah berlama – lama di tempat ini.

4. Wisata Kuliner

Wisata Kuliner Malang

Untuk kalian yang ingin memilih berlibur ke destinasi wisata Sumber Jenon juga tak perlu khawatir lagi, sebab kalian tidak usah repot untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.

Di sekitar area wisata sudah banyak tersedia warung makan yang menawarkan beberapa menu makanan dan minuman yang lezat.

Mulai dari cemilan hingga makanan berat seluruhnya dapat kalian temukan disini. Bahkan disana juga ada suatu cafe favorit yang juga dijadikan sebagai spot foto kekinian!

Tata letak dari cafe tersebut juga dibuat lesehan dengan menghadap langsung menuju arah perbukitan.

Menariknya lagi, di cafe tersebut juga sudah dilengkapi dengan adanya fasilitas karaoke yang tentunya dapat membuat kegiatan berlibur kalian semakin seru.

Fasilitas

  • Area parkir
  • Mushola
  • Toilet
  • Ruang ganti
  • Gazebo
  • Cafe
  • Spot foto
  • Sewa ban
  • Karaoke
  • Tempat duduk apung
  • Gardu pandang
  • Wisata kuliner
  • Kolam air alami

Lokasi

Alamat Sumber Jenon: Area Sawah, Gunungronggo, Kec. Tajinan, Malang, Jawa Timur 65172.

Rute Menuju Lokasi

Sumber Jenon Malang berjarak sekitar 34,6 km atau memakan waktu tempuh 56 menit dari arah Pemandian Kalireco Malang dengan memakai kendaraan roda empat.

Untuk dapat tiba di Sumber Jenon Malang Jawa Timur memang hanya bisa memakai kendaraan pribadi, baik itu kendaraan roda dua atau roda empat.

Hal tersebut disebabkan memang belum terdapat angkutan umum maupun jasa transportasi lainnya yang dapat mengantar langsung ke tujuan.

Untuk ke arah Sumber Jenon, kalian hanya perlu mengarahkan kendaraan menuju Kecamatan Tajinan hingga tiba di Pasar Tajinan.

Dari Pasar Tajinan, kalian akan menempuh waktu perjalanan sekitar 20 menit ke arah timur.

Berikutnya kalian hanya perlu untuk mengikuti beberapa petunjuk jalan ke lokasi wisata ataupun bertanya kepada penduduk sekitar.

Harga Tiket Masuk

KeteranganHarga
HTM per orangRp2.000
Parkir KendaraanRp5.000

Jam Operasional

Sumber Jenon buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 08.00 – 18.00 WIB.

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas