Pantai Goa Cemara

Selain Parangtritis, kota Jogja memiliki segudang tempat wisata berupa pantai lainnya yang tak kalian cantik, salah satunya adalah Pantai Goa Cemara.

Kecantikan dari pesona pantai ini juga menjadikannya sebagai spot favorit untuk menikmati sunset di sore hari. Supaya kalian mengetahui informasi lebih lanjut terkait Pantai Goa Cemara, simak ulasannya berikut ini.

Pantai Goa Cemara

tiket masuk pantai goa cemara

Sama halnya dengan beberapa pantai lainnya yang ada di Kabupaten Bantul, Pantai Goa Cemara juga menyajikan pantai pasir hitam yang lembut seperti Pantai Parangtritis.

Untuk ombaknya sendiri juga cukup besar dengan ciri khas dari pantai selatan.

Dengan luas lahan sekitar 20 hektar, pantai ini sejak tahun 2003 menjadi pengembangan baru yang ditumbuhi banyak sekali pohon Cemara udang rindang yang membentuk seperti goa, hal itu juga yang membuat pantai satu ini disebut sebagai Pantai Goa Cemara.

Pohon Cemara yang ada di pantai ini berfungsi guna melindungi abrasi air laut serta untuk menahan gumuk pasir agar tidak mengalami perpindahan akibat adanya tiupan angin dan juga untuk melindungi kebun warga dari gelombang laut.

Awal mula pantai ini dibuka untuk umum yakni pada tahun 2010 silam. Memerlukan waktu sekitar 1 tahun lamanya supaya keberadaan pantai ini mulai terdengar oleh warga dan juga wisatawan lokal.

Dari luar Pantai Goa Cemara mempunyai kesan yang sangat asri berkat adanya rimbunan pohon cemara di sepanjang pantainya.

Mitos Pantai Goa Cemara

misteri pantai goa cemara

Pantai Goa Cemara sering kali dikaitkan dengan adanya Ratu Pantai Selatan.

Hal tersebut memang wajar mengingat dengan adanya goa serta pantai yang tidak lepas dari adanya berbagai mitos serta berbagai hal yang berbau mistis.

Apalagi di pantai ini juga sering diadakan tradisi Labuhan yang memakai seekor kambing kendhit dimana kambing tersebut sedikit berbeda dengan tradisi semacamnya.

Kambing kendhit merupakan seekor kambing yang mempunyai bulu berwarna hitam dengan adanya garis melingkar berwarna putih.

Sebetulnya, kambing itu telah diolah terlebih dahulu sebelum akhirnya diarak menuju pantai.

Kambing yang dilarung tersebut adalah kambing yang terbuat dari kayu yang dibuat semirip mungkin dengan yang aslinya.

Objek Wisata

Berikut ini adalah beberapa hal menarik atau objek wisata yang dapat kalian jumpai ketika berkunjung ke Pantai Goa Cemara, antara lain:

1. Tradisi Kambing Kendit

Tradisi Kambing Kendit

Keunikan dari tradisi ini juga yang membuat daya tarik utama dari Pantai Goa Cemara. Bahkan, kambing kendit tersebut juga turut menjadi simbol Pantai Goa Cemara.

Untuk tata cara labuhan di pantai ini juga tidak jauh berbeda dengan yang biasa dikerjakan pada pantai lainnya yang biasanya digelar bersamaan dengan tahun baru Islam yaitu tanggal 1 Hijriah.

Kirab budaya satu ini dimulai dari arah halaman rumah Kepala Dusun lalu berjalan kaki arah pendopo budaya dengan membawa arak – arakan berupa aneka hasil bumi seperti uba rampe, sayur mayur, tumpeng, serta ingkung.

Di arah, pendopo para peserta yang mengikuti arakan tersebut juga akan menampilkan sebuah pertunjukan berupa tarian.

Salah satu tarian yang dipertunjukan mengisahkan terkait asal usul tradisi Labuhan di Pantai Goa Cemara.

Penampilan keseluruhan dari para peserta juga dapat dikatakan sangat cepat, sebab hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.

Selesainya acara, panitia kemudian akan membagi – bagikan nasi gurih mapun nasi kuning sebanyak 3.000 – 5.000 bungkus secara gratis untuk para wisatawan yang ada sebagai simbol dari rasa syukur kepada Tuhan YME atas berkah yang diberikan.

Puncak dari kegiatan ini adalah melarung arak – arakan lengkap dengan kambing kendhit dimana juru kunci akan melakukan prosesi pembacaan doa terlebih dahulu.

Juri kunci bersama para peserta yang membawa kambing kendhit kemudian akan duduk bersila, berdoa, serta memberi salam kepada penguasa laut selatan.

Selepas dari prosesi doa berakhir, kambing kendit beserta arak – arakan pun kemudian dilarung ke tengah pantai sampai lenyap digulung ombak.

Pada akhir sesi kegiatan, para pengunjung biasanya juga akan ikut mengerjakan rebutan gunungan hasil bumi sebagai tanda akhirnya Labuhan.

Keunikan dari tradisi satu ini juga mampu menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah termasuk wisatawan asing.

2. Spot Favorit

mitos pantai goa cemara

Di pantai ini memiliki spot favorit yang ada pada sepanjang jalan ke arah pantai dimana pepohonan cemara udang saling berjejer pada sisi kiri kanan jalan yang menutupi terik cahaya matahari.

Spot tersebut juga berbentuk seperti lorong panjang yang membuat para pengunjung kerap kali menyebutnya sebagai area Twilight.

Pemandangan indah itu juga biasa dijadikan sebagai latar belakang foto yang seolah – olah tengah berada di dalam goa.

Selain dijadikan sebagai spot foto, kawasan  ini juga dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat dengan cara menggelar tikar untuk duduk santai sembari menikmati bekal yang dibawa dengan ditemani angin sepoi – sepoi.

3. Konservasi Penyu

pantai goa cemara sudah buka

Diprakarsai oleh sekelompok tani dari nelayan Mino Raharjo, balai konservasi penyu ini juga diciptakan guna mendukung adanya kelestarian populasi, sehingga penyu turut menjadi ikonik dari Pantai Goa Cemara hingga sekarang ini.

Selain itu, di kawasan pantai ini, Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Bantul juga mengerjakan adanya penangkaran berbagai jenis penyu laut seperti jenis Penyu Sisik (Eretmochelys imbiata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea).

Program penangkaran penyu yang ada disana bertajuk “Save Our Turtles“.

4. Mercusuar

pantai goa cemara memakan korban

Yang membuat pantai ini sangatlah unik yaitu berkat adanya mercusuar yang memiliki tinggi mencapai 40 meter.

Untuk kalian yang gemar akan kegiatan foto, maka kalian wajib untuk masuk serta mengabadikan momen dari atas ketinggian mercusuar.

Bagi kalian yang tertarik untuk masuk ke mercusuar, maka pengunjung hanya dibatasi dua orang serta harus membayar tarif sebesar Rp5.000/ dua orang.

Setibanya di atas mercusuar, kalian nantinya dapat melihat pemandangan dari perbukitan selatan, laut lepas, dan tentunya pohon cemara khas pantainya.

5. ATV atau Tunggang Kuda

atv

Kegiatan wisata menarik lainnya yang dapat kalian nikmati disini yaitu dengan cara menyewa motor ATV maupun menunggang kuda.

Di pantai ini, kalian dapat menyewa motor ATV yang telah sengaja disediakan oleh pihak pengelola pantai.

Untuk tarif sewanya sendiri yaitu ATV sebesar Rp50.000 – Rp 100.000/ 30 menitnya.

Sedangkan untuk kegiatan menunggang kuda, kalian dapat membayar dengan tarif sewa sebesar Rp30.000/ putarannya.

6. Bermain Pasir

main pasir

Sama halnya dengan pantai pada umumnya, disini kalian juga dapat bermain pasir. Namun, kegiatan satu ini perlu kalian waspadai agar jaraknya tidak terlalu dekat dengan air laut.

Kalian dapat membuat rumah – rumahan dari pasir pantai, istana pasir, hingga mengubur setengah badan dengan pasir yang lembut.

Kegiatan satu ini biasanya sangat digemari oleh para pengunjung anak – anak untuk membangun kreatifitas.

Fasilitas

  • Area parkir
  • Spot foto
  • Kawasan piknik
  • Mushola
  • Kamar mandi dan toilet
  • Warung makan dan minum
  • Toko souvenir atau buah tangan
  • Sewa ATV dan tunggang kuda
  • Tempat sampah

Lokasi

Alamat Pantai Goa Cemara: Jl. Lintas Sel., Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55763.

Kontak: 0812 1102 1010.

Baca juga: Puncak Becici

Rute Menuju Lokasi

Pantai Goa Cemara berjarak sekitar 30 km dari arah kota Yogyakarta. Jarak tersebut lumayan dekat, sehingga mudah sekali untuk bisa ditemukan.

Berikut ini adalah beberapa rute yang bisa kalian gunakan untuk menuju lokasi, antara lain:

a. Rute dari arah Pantai Parangtritis

  • Jalan Pantai Parangkusumo – Jalan Parangtritis – Jalan Samas Kretek – Jalan Samas – Jalan Lintas Selatan – Jalan Menuju – Pantai Goa Cemara.

b. Rute dari arah Yogyakarta

  • Yogya – Bantul – Pos Retribusi Pantai Samas lurus terus – Pertigaan lurus hingga persimpangan Pantai Pandansari – Lurus terus – Belok Kiri – Pantai Goa Cemara.

c. Rute dari arah Pantai Cemara Sewu

  • Jalan Parangkusomo – Jalan Gumuk Pasir – Ikuti Jalan Parangtritis – Jalan Samas Kretek – Jalan Samas Kretek – Jalan Lintas Selatan – Jalan Menuju – Pantai Goa Cemara.

Catatan:

Diharapkan untuk lebih berhati – hati ketika berkunjung pada malam hari, sebab di kawasan pantai tidak banyak dilengkapi oleh penerangan. Siapkan senter maupun lilin guna memudahkan perjalanan di area pantai. Namun untuk jalanan ke arah area pantai sudah sangat baik dan full aspal.

Harga Tiket Masuk

KeteranganHarga
HTMRp5.000
Parkir MotorRp2.000
Parkir MobilRp5.000
Parkir BusRp15.000

Jam Operasional

Pantai Goa Cemara buka setiap harinya (Senin – Minggu) selama 24 jam.

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas