ORCHID FOREST Cikole: Aktivitas & Tiket Masuk 2022

[man-table-summary id=”orchidforest”]

Orchid Forest Cikole Lembang merupakan sebuah taman anggrek terluas di Indonesia.

Taman yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektar ini setidaknya memiliki 157 jenis bunga anggrek.

Spesies tanaman anggreknya pun tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari Venezuela, Argentina, Peru, Filipina, dan Amerika Serikat.

Bahkan, bunga anggrek langka seperti anggrek hitam, anggrek kantong semar hingga jenis paraphalaenopsis laycocky pun turut terpajang di sini.

Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan pohon pinus yang menjulang tinggi lengkap dengan udara yang segar.

Informasi & Syarat Berkunjung ke Orchid Forest Cikole Lembang

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berkunjung ke Orchid Forest Cikole:

1. Pengunjung Orchid Forest Cikole telah melakukan vaksin minimal dosisi pertama.
2. Menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
3. Segala transaksi di area Orchid hanya menggunakan pembayaran non tunai, bisa menggunakan kartu debit dan kredit.
4. Harga tiket masuk reguler belum termasuk Asuransi Perhutani.
5. Anak-anak tetap dapat masuk, dengan catatan menggunakan masker atau face shield.
6. Usia 3 tahun ke atas wajib membayar tiket masuk.
7. Paket piknik sudah termasuk matras, keranjang, hotdog, dan lainnya.
8. Tersedia shuttle car gratis untuk mengantar pengunjung menuju tempat parkir.

Baca: Farm House Susu Lembang

Daya Tarik Orchid Forest Cikole Lembang

Orchid Forest Bandung menyajikan pesona dan aktivitas yang dapat memanjakan wisatawan.

1. Taman Anggrek Terbesar di Indonesia

Seperti penjelasan di atas, Orchid Forest Cikole Lembang mengoleksi banyak sekali jenis anggrek.

Bahkan, jenis anggrek langka dari berbagai negara pun tersedia di sini.

Jadi, selain berwisata, Orchid Forest Cikole juga dapat memberikan nilai edukatif bagi para pengunjung.

2. Wood Bridge

Wood Bridge merupakan sebuah jembatan yang bergoyang-goyang. Jembatan ini terbuat dari kayu dan tali tambang yang berwarna putih.

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 meter, dan akan menyala secara otomatis saat masuk waktu malam.

Saat lampu menyala, seketika nuansa romantis akan terjadi saat berada di jembatan yang satu ini.

Namun, untuk dapat menaiki jembatan ini, tiap wisatawan akan terkena tarif sebesar Rp20.000.

3. Garden of Light

Rasanya tak lengkap saat berkunjung ke Orchid Forest Cikole Lembang namun tidak mengabadikan momen saat berjalan-jalan.

Di sini, banyak spot-spot menarik yang memanjakan mata, dan pastinya kamu dapat berfoto dengan latar pemandangan yang luar biasa.

Beberapa spot menarik di sini yaitu panggung terbuka, rumah pohon, dan rumah kelinci.

Baca: Dusun Bambu Lembang

4. Kegiatan Outbond

Selain menikmati keindahan yang tersedia, pengunjung juga dapat mencoba kegiatan outbond.

Terdapat beberapa wahana menarik di sini seperti flying fox, airsoft gun, high rope, dan lainnya.

Lokasinya yang berada di ruang hijau terbuka pastinya juga dapat menambah keseruan pengunjung saat mencoba kegiatan outbond.

5. Camping Ground

Orchid Forest Cikole Lembang juga menyediakan camp area yang dapat kamu manfaatkan untuk menginap di area terbuka, lho.

Biayanya sendiri terbilang cukup terjangkau, yaitu 450.000 untuk empat orang, dan 950.000 untuk 9 orang per malamnya.

Adapun biaya tersebut sudah termasuk makan pagi, api unggun, dan juga jagung bakar.

Namun sayang, selama new normal, aktivitas camping masih belum lagi beroperasi.

6. Toko & Konsultasi

Di sini, kamu dapat membeli beragam jenis bunga anggrek yang tersedia. Namun jangan kaget, harga yang ditawarkan terbilang cukup mahal.

Selain berbelanja, kamu juga dapat berkonsultasi mengenai penanaman anggrek di rumah.

Entah dari segi perawatan, hingga permasalahan bunga anggrek yang tidak berkembang dengan baik.

Baca: Floating Market Lembang

7. Wahana Lain

Terdapat wahana atau hal lain yang tak kalah menarik untuk kamu coba.

Di sini kamu dapat mengunjungi rumah kaca berbentuk kubah, serta terdapat spot yang memungkinkan kamu untuk memberi makan kelinci secara langsung.

Untuk kamu yang menyukai olahraga, Orchid Forest Cikole Lembang juga turut menyajikan olahraga golf dan lainnya.

Harga Tiket Masuk Orchid Forest Cikole Lembang

Harga tiket masuk ke Orchid Forest Cikole Lembang terbilang cukup terjangkau.

Adapun harga tiket yang perlu kamu bayarkan yaitu sebesar Rp40.000. Namun, itu hanya tiket masuknya saja ya.

Berikut daftar harga lainnya yang perlu kamu ketahui:

Jam Buka

Berikut jam operasional Orchid Forest Cikole:

• Orchid Forest Cikole buka setiap hari.
• Orchid Forest Cikole buka mulai pukul 09.00 WIB – 18.00 WIB.
• Bagi yang ingin camping, Orchid Forest Cikole buka selama 24 jam.

Fasilitas

Orchid Forest Cikole turut menyajikan fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain yaitu:

• Area parkir luas
• Toilet
• Mushola
• Ragam Wahana
• Spot foto
• Food court, cafe, resto
• Camping area
• Dan lainnya

Alamat dan Lokasi Orchid Forest Cikole Lembang

Alamat Orchid Forest berada di Genteng, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391.

Lokasinya sendiri berada kawasan hutang lindung dengan luas 12 hektar.

Rute menuju Orchid Forest Cikole Lembang

Akses menuju lokasi wisata dapat dilalui menggunakan kendaraan pribadi, baik kendaraan bermotor maupun mobil.

Jalan menuju orchid Forest Lembang sendiri satu arah dengan jalan menuju objek wisata Gunung Tangkuban Perahu.

Nah, lokasinya berada sebelum objek wisata Gunung Tangkuban Perahu.

Untuk jaraknya kurang lebih sekitar 22 km dari Alun-Alun kota Bandung, dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan jika tidak macet.

Jika menggunakan transportasi umum, kamu dapat menggunakan angkot Ciroyom – Lembang dan berhenti di Jalan Panorama.

Alternatif lain, kamu dapat menggunakan angkot ST Hall – Lembang dan turun di perempatan Lembang, Maribaya, Tangkuban Perahu.

Lalu melanjutkan perjalanan dengan angkot jurusan Lembang – Cikole.

Namun sayang, dari titik ini tidak ada kendaraan umum yang akan membawamu menuju titik tujuan.

Kamu harus rela berjalan kaki sejauh 3 km menuju Jalan Tangkuban Perahu, atau menggunakan aplikasi dari ponsel.