Kebun Apel Malang

Liburan ke kota Malang belum lengkap rasanya apabila kita tidak mencoba buah khas dari kota tersebut, yaitu apel, menariknya lagi, kalian juga dapat datang langsung ke kebun apel yang banyak tersebar di kota Batu.

Pada kebun apel miliki warga lokal satu ini, kalian dapat memetik, makan sepuasnya, hingga membawa petikan apel kalian sendiri untuk dijadikan sebagai buah tangan.

Untuk jenisnya yang dibudidayakan di kota Batu sendiri ada beberapa macam, seperti apel Rome Beauty, Granny Smith, serta Wanglin.

Pada masing – masing kebun juga mempunyai jenis apel yang berbeda, sehingga kalian dapat merasakan sensasi rasa yang berbeda.

Pengenalan Singkat

Kota Malang menjadi kota terbesar nomor dua yang ada di Provinsi Jawa Timur serta terbesar ke 12 di Indonesia.

Kota ini juga terkenal akan beberapa destinasi wisatanya yang menjadi tempat wisata favorit dari para turis lokal hingga mancanegara.

Salah satu tempat wisata andalan yang ada di Malang berupa wisata petik apel. Hal tersebut disebabkan ada banyaknya perkebunan apel miliki warga setempat, sehingga pada akhirnya dijadikan sebagai lokasi wisata.

Tetapi perlu kalian ingat, wisata petik apel ini kebanyakan ada di kota Batu.

Kota Batu merupakan suatu kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia yang berjarak 90 km dari sebelah barat daya Surabaya / 15 km dari arah barat laut kota Malang.

Pohon apel pada umumnya bisa tumbuh berkembang dengan baik di atas ketinggian 700 – 1000 MDPL dengan curah hujan ideal (sekitar 110 – 150 hari/ tahun).

Jenis – Jenis Apel

Jenis apel yang dibudidayakan di kota Malang dan Batu terdiri dari 5 jenis, yakni Apel Rome Beauty, Apel Manalagi, Apel Anna, Apel Granny Smith, dan Apel Wanglin.

Masing – masing jenis apel tersebut mempunyai rasa serta tekstur daging buah yang berbeda. Berikut penjelasan dari masing – masing jenis apel tersebut, antara lain:

1. Rome Beauty

Apel Rome Beauty memiliki ciri berupa warna kulit buahnya yang hijau dengan adanya semburan warna merah.

Untuk rasanya sendiri sedikit masam, sementara untuk bentuk buahnya sedikit bulat seperti jenis apel Manalagi. Namun pada Rome Beauty memiliki lekukan pada bagian ujung yang relatif dalam.

Rome Beauty mempunyai daging buah yang lumayan keras tetapi jika matang di pohon, buahnya akan terasa lebih renyah.

Jenis apel ini sering kali dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan sari apel karena mempunyai rasa apel khas yang sangat kuat.

2. Anna

Apel jenis anna kerap kali dijadikan andalan buah di tempat wisata petik apel yang ada di kota Malang.

Jenis apel satu ini juga bisa dikatakan sebagai jenis apel baru yang berkembang di Kota Batu, tepatnya sejak pada 15 tahun terakhir.

Untuk rasanya sendiri memiliki kombinasi dari rasa masam dengan manis dengan tekstur daging buah yang lunak (masir) tetapi isinya padat.

Sedangkan untuk bentuk buahnya seperti trapesium terbalik dan aromanya sangatlah tajam nan manis.

Dengan kulit buah yang cenderung tipis, membuat apel jenis ini tidak dapat bertahan lama.

3. Granny Smith

Green Smith adalah salah satu jenis apel yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan membuat jus apel.

Apel satu ini memiliki kandungan air yang sangat banyak dengan rasa yang asam. Seperti namanya, warna yang ada pada apel ini juga berwarna hijau.

Namun kerap kali kulitnya juga mempunyai bintik – bintik putih. Jenis apel satu ini keberadaannya sulit untuk dijumpai.

4. Wanglin

Apel Wanglin memiliki warna seperti pada jenis apel Granny Smith. Tetapi untuk jenis apel Wanglin memiliki bintik – bintik hitam pada kulitnya.

Untuk rasanya sendiri cenderung manis dan segar seperti sedang memakan buah pear.

Daging apel satu ini juga sangat sangat terasa renyah dengan kandungan air yang begitu banyak. Jenis apel satu ini adalah hasil persilangan dari buah Pear dengan apel Manalagi.

Jenis apel Wanglin juga tergolong ke dalam apel yang langka. Dan jika ada petani yang menanam, kadang mereka lebih memilih untuk mengkonsumsinya sendiri.

5. Manalagi

Dan yang terakhir ada apel Manalagi yang memiliki cita rasa paling manis dengan daging buah yang sedikit keras apabila dibandingkan dengan jenis apel kota Malang lainnya.

Pada kulitnya mempunyai warna hijau kekuningan dengan aroma yang sangat wangi  daripada jenis apel lainnya. Dan daunnya sendiri juga berbentuk melebar.

Untuk daging kulitnya memiliki kandungan air yang cukup sedikit, dan jenis ini menjadi apel yang paling banyak dibudidayakan di Kota Batu.

Dengan daya tahan yang mampu bertahan hingga satu bulan lamanya, apel satu ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan.

Kebun Apel Malang

Berikut ini ada beberapa tempat wisata kebun apel di kota Malang yang dapat kalian kunjungi satu per satu, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Agro Wisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi(KTMA)

Agro Wisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi atau biasa disingkat sebagai KTMA ini dapat kalian kunjungi kapan saja.

Dengan kata lain, kalian dapat berkunjung mesti bukan pada musim apel. Hal tersebut disebabkan, di tempat wisata ini sudah disediakan kawasan lahan pohon apel khusus untuk menjaga ketersediaan buah apel untuk para wisatawan.

Dengan membayar tarif masuk, kalian akan memperoleh welcome drink yang dapat menyegarkan dahagamu.

Untuk kalian yang berminat untuk membawa hasil petikan apel sendiri, maka kalian harus menebusnya dengan harga Rp20.000/ kg.

Untuk fasilitas yang ada juga sudah sangat lengkap, mulai dari fasilitas wahana hingga fasilitas penunjang lainnya seperti:

• Memeras susu sapi.
• Permainan anak.
• Outbond.
• Area parkir.
• Musholla.
• Kamar mandi.
• Dan gazebo.

2. Wisata Petik Apel Agro Rakyat

Kebun apel Malang atau Tempat wisata petik apel Agro Rakyat hanya mempunyai 4 dari 5 jenis apel yang biasa dibudidayakan di kota Batu, jenis apel yang tidak ada disini adalah jenis Apel Granny Smith.

Untuk menuju ke lokasi wisata ini, kalian akan memerlukan waktu tempuh sekitar 30 menit dari arah Kota Malang.

Dan untuk kalian yang berminat untuk membawa hasil petikan apel sendiri, maka kalian harus mengeluarkan uang sekitar Rp12.000 untuk satu kilonya.

Pada umumnya, di dalam wisata petik apel ini, kalian hanya dapat memakan apel sepuasnya pada area yang sudah ditentukan petugas.

Maka dari itu, jangan sembarangan memetik buahnya ya!

3. Kusuma Argowisata

Kusuma argowisata sendiri tak hanya memberikan suguhan wisata petik apel, melainkan juga ada buah strawberry yang dapat kalian petik.

Apabila kalian datang dengan bersama rombongan, maka sebaiknya kalian ambil paket yang telah disediakan oleh pihak wisata, yakni paket agro edukasi serta paket study tour dengan minimal peserta terdiri atas 30 orang.

Para wisatawan yang datang nantinya akan ditemani dengan seorang tour guide untuk menemani kalian dalam mengelilingi rute.

Walaupun tiket masuknya lumayan mahal, namun kalian dapat menikmati beberapa keuntungan seperti:

• Memetik apel.
• Memetik strawberry dan jambu biji.
• Bonus 1 porsi Pancake Strawberry Ice Cream.
• 1 botol Yoghurt buah produksi dari Kusuma Agro sendiri.

Tak hanya itu saja, di tempat wisata ini kalian juga dapat berwisata air di Kusuma Waterpark sekaligus menginap di hotelnya.

4. Wisata Petik Apel Mandiri

Tempat wisata petik apel Mandiri adalah tempat wisata petik apel yang paling ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah.

Di lokasi satu ini, kalian dapat menjumpai berbagai jenis apel yang terjamin rasa manisnya.

Apabila kalian hendak berkunjung serta menikmati buah apel sepuasnya, maka kalian harus merogoh kocek sekitar Rp20.000 – Rp40.000 agar dapat membawa hasil petikan apelnya per kilo.

5. Kebun Buah Apel Bumiaji

Kebun Buah Apel Malang Bumiaji terletak di kecamatan Bumiaji yang juga menjadi area pemerintahan dengan potensi wisata kebun paling banyak didatangi, mulai dari daerah:

• Sidomulyo
• Selecta
• Punten
• Banaran
• Gunung sari
• Serta yang lainnya.

Diantara dari beberapa tempat wisata yang ada di atas, kawasan yang paling banyak didatangi adalah kebun buah apel Selecta, yang lokasinya berdekatan dengan destinasi wisata Taman Bunga Selecta.

Dan untuk kalian yang ingin membawa hasil petikan apel sendiri akan dikenakan tarif sebesar Rp12.000/ kg.

6. Kebun Buah Apel Pujon

Kebun Buah Apel Pujon terletak di sebelah barat Kota Batu, kebun buah Madiredo ini juga menjadi tempat petik buah apel yang amat terkenal di daerah Pujon.

Lokasi tempat wisata petik apel satu ini juga berdekatan dengan beberapa destinasi wisata lainnya seperti:

• Wisata paralayang Malang.
• Cafe sawah.
• Omah Kayu Malang atau Rumah Pohon.
• Pasar buah dewi sri.
• Air terjun coban rondo.
• Taman pinus bendosari.
• Dan lain sebagainya.

Rute Menuju Lokasi Wisata

Beberapa destinasi wisata yang ada di atas bisa kalian raih dengan memakai kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.

Untuk kalian yang datang dengan memakai angkutan umum, berikut adalah rute yang dapat kalian gunakan, antara lain:

Stasiun terdekat:

• Jalan Raya Sidomulyo, 49-51 jarak 541 meter dari arah lokasi wisata, (berjalan sekitar 7 menit).
• Jalan Raya Pandanrejo, 3 jarak 473 meter dari arah lokasi wisata (berjalan sekitar 7 menit).
• Jalan Brantas, 64 dengan jarak 717 meter dari arah lokasi wisata, (berjalan sekitar 10 menit).
• Jalan Hasanudin 32 dengan jarak 711 meter dari arah lokasi wisata, (berjalan sekitar 10 menit).

Jalur bis terdekat:

• Bisa memakai bus dengan jurusan Selecta.

Tips Berkunjung

• Untuk biaya masuk ke Kusuma Agrowisata dimulai dari: Rp60.000/ orang – Rp85.000/ orang tergantung paket yang akan kalian ambil.
• Tarif yang ada di atas tergantung dengan masing – masing tempat wisata yang akan kalian kunjungi.
• Tarif yang ada atas hanya sebagai gambaran.
• Untuk jenis apel yang paling banyak ditanam adalah jenis apel manalagi.