Gunung Tangkuban Perahu: Pesona & Tiket Masuk 2022

Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu tempat wisata ikonik yang tidak boleh kamu lewatkan saat berlibur di Bandung.

Statusnya sebagai salah satu gunung api aktif seakan tak menyurutkan niat wisatawan untuk mengunjunginya.

Gunung Tangkuban Perahu sendiri memiliki beberapa kawah terbuka yang dapat kamu nikmati keindahannya dari dekat.

Menariknya, bentang alamnya yang unik membuat tempat wisata ini tidak luput dari perhatian para wisatawan.

Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Sebelum mengetahui daya tarik yang tersaji di tempat wisata ini, mari ketahui terlebih dahulu cerita singkatnya.

Gunung Tangkuban Perahu terkenal dalam legenda Jawa Barat yang menceritakan kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi.

Legenda tersebut mengisahkan tentang Sangkuriang, seorang anak yang jatuh cinta kepada ibunya, yaitu Dayang Sumbi.

Untuk mematahkan cinta Sangkuriang, Dayang Sumbi mengajukan permintaan kepada Sangkuriang untuk membuat telaga dan perahu dalam satu malam.

Dengan segala cara dan usaha Dayang Sumbi, akhirnya Sangkuriang gagal dalam memenuhi syarat tersebut.

Kemudian, Sangkuriang melampiaskan kemarahannya dengan menendang perahu yang belum jadi.

Menurut legenda, perahu tersebut mendarat secara terbalik, sehingga menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Karena dari kejauhan, pemandangan tersebut memang terlihat seperti perahu yang terbalik.

Baca: Farm House Susu Lembang

Pesona Gunung Tangkuban Perahu

Tempat wisata ini tidak hanya sekedar menawarkan kemegahan gunung api.

Kawah-kawahnya yang berbahaya sekaligus cantik, kekayaan flora dan fauna endemik, serta panorama yang luar biasa turut melengkapi keindahan tempat wisata ini.

1. Kawah Ratu

Gunung Tangkuban Perahu tercatat memiliki 13 kawah aktif. Namun, hanya dua diantaranya yang cukup aman untuk dikunjungi.

Yang mana, kedua kawah tersebut adalah Kawah Ratu dan Kawah Domas.

Untuk Kawah Ratu, ini merupakan kawah terbesar, sekaligus sebagai ikon dari Gunung Tangkuban Perahu.

Bentuk dari kawah ini terlihat seperti mangkuk raksasa yang berisi lava, sulfur, dan belerang.

Pada kedalaman sekitar 500 meter, permukaannya terus-menerus mengepulkan uap belerang.

Di sini juga tersedia jalan setapak dengan perlindungan pagar yang kokoh di pinggiran kawah. Vegetasi khas pegunungan pun tersaji di area ini.

Nantinya, kamu dapat berkeliling menikmati keindahan Kawah Ratu atau berfoto dari jarak aman yang telah ditentukan.

Oh iya, jika mengunjungi Kawah Ratu, jangan terlalu lama berada di sana, supaya kamu tidak terlalu banyak menghirup uap belerang.

Sebagai tambahan, pastikan kamu mengenakan pakaian hangat. Karena kawah ini berada di ketinggian dengan suhu antara 2 – 17 derajat celcius.

2. Kawah Domas

Kawah lain yang bisa kamu kunjungi saat berada di Gunung Tangkuban Perahu yaitu Kawah Domas.

Spot ini berjarak sekitar 1,2 km dari Kawah Ratu. Sensasi merasakan air panas dan lumpur belerang dapat kamu nikmati di sini.

Namun untuk mengunjungi Kawah Domas, kamu memerlukan jasa pemandu untuk melewati jalan setapak yang membelah hutan.

Sepanjang perjalanan, kamu akan melihat pemandangan berupa flora yang dapat membuat kamu rileks. Jika beruntung, kamu juga akan melihat fauna seperti surili dan lutung.

Sebagai informasi, Kawah Domas memiliki beberapa kolam yang menampung air panas.

Suhunya pun bervariasi, mulai dari 35 derajat hingga 100 derajat celcius.

Menariknya, di sana terdapat kolam yang dapat kamu manfaatkan untuk merendam kaki dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Sedangkan untuk kolam dengan suhu tinggi, kamu dapat mencoba pengalaman merebus telur di pegunungan, lho.

Baca: Floating Market Lembang

3. Kawah Upas

Meskipun tidak disebutkan di atas, namun pesona Kawah Upas tak kalah populer.

Sayangnya, wisatawan hanya dapat menikmati keindahan kawah ini dari kejauhan.

Pasalnya, kawah ini memiliki kandungan belerang yang tinggi, serta uap yang berpotensi racun.

Meskipun hanya menatapnya dari kejauhan, hal tersebut tidak akan mengurangi keindahan yang tersaji dari kawah yang satu ini.

4. Sajian Kuliner

Beragam kuliner hangat sangat mendukung tempat wisata yang berada di ketinggian ini.

Di kawasan Gunung Tangkuban Perahu, terdapat banyak kuliner hangat yang dapat kamu coba.

Beberapa makanan yang bisa kamu nikmati di sini yaitu jagung rebus dan jagung bakar, ketan bakar, serta oncom raos.

Sementara untuk minumannya, terdapat susu hangat dan bandrek.

Menyantap kuliner sembari melihat pemandangan alam Gunung Tangkuban pastinya dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Baca: Dusun Bambu Lembang

Harga Tiket Masuk Gunung Tangkuban Perahu

Terdapat dua tiket masuk yang berbeda sesuai dengan golongannya, yaitu turis lokal dan turis mancanegara.

Berikut biaya yang harus kamu keluarkan untuk tiket masuknya.

Harga tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan dan pemandu wisata untuk menuju ke Kawah Domas.

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Catatan:

• Anak berusia di atas 5 tahun wajib membayar tiket masuk.
• TWA Gunung Tangkuban Perahu menerima wisatawan dari seluruh daerah dan semua kalangan usia.
• Menunjukkan bukti sudah vaksin sebelum masuk ke tempat wisata.
• Anak-anak dapat masuk jika pendamping sudah vaksin.

Jam Buka

Objek wisata Gunung Tangkuban Perahu dapat kamu kunjungi setiap hari. Untuk jam operasionalnya, buka mulai pagi hari hingga sore hari.

Jika ingin menikmati udara yang masih sejuk di sekitar kawah, kamu dapat mengunjungi tempat wisata ini di pagi hari.

Di siang hari, terik matahari cukup menyengat. Sementara di sore hari, kawasan kawah biasanya akan terselimut kabut.

Fasilitas

Fasilitas yang tersaji di Gunung Tangkuban Perahu sudah cukup lengkap untuk menunjang kenyamanan wisatawan.

Di sini tersedia area parkir yang luas, cukup untuk kendaraan jenis besar seperti bus.

Sementara itu, pengunjung juga dapat dengan mudah menemukan toilet, mushola, warung makanan dan minuman, serta kios-kios penjual souvenir.

Lokasi dan Alamat Gunung Tangkuban Perahu

Wisata Gunung Tangkuban Perahu terletak di Jl. Raya Tangkuban Perahu, Cicadas, Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 40391.

Lokasinya pun mudah untuk diakses, karena berada tidak jauh dari jalan raya.

Rute Menuju Gunung Tangkuban Perahu

Jalan dari Bandung menuju lokasi kawah terbilang bagus.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu dapat menggunakan rute Bandung – Lembang – Ciater.

Selanjutnya, tinggal mengikuti jalan Setiabudhi menuju ke Lembang, lalu belok kanan ke arah Subang dari bunderan Lembang.

Tidak perlu takut tersasar, karena sudah banyak penunjuk jalan yang akan menuntunmu menuju lokasi.

Jika menggunakan kendaraan umum, kamu dapat naik angkutan kota dari Stasiun Hall – Lembang.

Lalu berhenti di terminal Lembang, dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan angkot Lembang – Cikole.

Tips Berkunjung

Berikut beberapa tips yang mungkin akan berguna nantinya:

1. Jika kamu sensitif terhadap bau belerang, silahkan untuk membawa dan menggunakan masker di lokasi.
2. Mengingat areanya yang terbuka, silahkan gunakan sun block agar kulit tidak terbakar sinar matahari.
3. Area wisata tutup pada pukul 17.00 WIB, jadi jangan datang terlalu sore.