Grojogan Sewu

Alam selalu memberikan pesona yang tidak ada duanya, tak hanya jajaran gunung yang nampak berdiri kokoh, namun juga ada pesona air terjun yang tak kalah indahnya, seperti Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di Karanganyar.

Air terjun atau curug satu ini memang lumayan unik, namanya tak hanya digunakan dalam satu tempat saja. Melainkan beberapa daerah juga menggunakan nama ini sebagai nama air terjun mereka.

Berikut ini akan kami ulas secara lengkap terkait Grojogan Sewu yang dimiliki oleh Karanganyar, simak baik – baik ya.

Grojogan Sewu

Grojogan Sewu adalah salah satu air terjun yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya ada di lereng Gunung Lawu.

Curug satu ini lokasinya berjarak 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar yang menjadi salah satu bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.

Air terjun satu ini memiliki daya tarik berupa batuan disekitar curug yang nampak berjajar rapi.

Untuk tinggi dari air terjunnya sendiri kurang lebih 30 meter yang memang menghadirkan pesona yang tak dapat dilupakan.

Ketika kalian menginjakan kaki pertama kali, kalian akan disambut dengan nuansa segar yang mampu membasuh rasa lelah yang dirasakan.

Terlebih lagi, disekitar curug juga dikelilingi dengan pepohonan yang menjulang tinggi dengan suhu tawangmangu yang sangat sejuk nan menenangkan.

Dengan kondisi demikian, membuat siapa saja akan terbuai serta terbius dengan apa yang berada di dalamnya.

Tak hanya menikmati pesona alam yang eksotis, kalian juga bisa mencoba beberapa wahana seru seperti outbound, flying fox, mini rafting, kolam renang hingga mencoba kuliner lezat sate kelinci dan sate landak yang sangat unik di tempat wisata satu ini.

Sejarah Grojogan Sewu

Grojogan di dalam bahasa Jawa artinya adalah air terjun serta sèwu artinya adalah seribu.

Sehingga apabila disatukan, nama Grojogan Sèwu memiliki arti air terjun seribu. Namun, air terjun yang ada disini tidak berjumlah seribu, melainkan adanya anak tangga yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu.

Kata sewu atau seribu yang ada disini asalnya dari seribu pecak atau satuan jarak yang dipakai waktu itu yang menjadi tinggi air terjun.

Satu pecak sama dengan satu telapak kaki dari orang yang dewasa.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa air terjunnya tidak berjumlah seribu. Melainkan, jumlah anak tangga yang berada di lokasi wisata yang konon katanya terdapat 1200 anak tangga yang harus dipijak selama kalian berada disini.

Dengan tinggi tebing air terjun sekitar 81 meter, kalian dapat menikmati pancurannya yang meluas serta membentuk berbagai cabang.

Jika kalian berkunjung ketika musim hujan, maka sekeliling tebing akan dihujani dengan air terjun dengan debit yang lumayan deras, namun ketika musim panas, air terjun akan menjadi kering.

Berada di dalam Hutan Wisata Grojogan Sewu dengan luas 20 Ha, area ini banyak ditumbuhi dengan beberapa jenis pohon hutan yang dihuni dengan sekelompok kera jinak.

Mitos di Grojogan Sewu

Jika dilihat dari kisah sejarah Baratayuda sendiri, konon tempat wisata satu ini merupakan lokasi untuk Prabu Baladewa mengerjakan perintah dari Kresna guna melakukan pertapaan.

Walaupun sebetulnya perintah satu ini diberikan hanya supaya sang prabu terhindar dari perang yang tengah berkecamuk kala itu sebab dianggap terlalu sakti sampai tidak ada satu orang pun yang mampu untuk menandingi.

Konon katanya di lokasi ini juga, ada suatu mitos yang hingga sekarang masih diyakini oleh segelintir orang. Mitos tersebut ada pada kawasan jembatannya.

Jembatan yang disebut sebagai Kretek Pegat satu ini disinyalir mengakibatkan berbagai pengalaman empirik yang terjadi kepada beberapa pasangan.

Karena katanya, apabila melewati jembatan satu ini bisa mengakibatkan putusnya suatu hubungan.

Selain itu, di jembatan ini juga konon ada suatu misteri terkait kerap kali ada suatu penampakan seorang kakek, yang diyakini sebagai lelembut dari golongan andhahan dari penguasa Grojogan sewu yang dikenal dengan sebutan Kyai Baladewa.

Entah dari mana asal usul mitos dan misteri tersebut, tetapi selama kalian bisa mawas diri serta menjaga sikap, tentunya berlibur dimana pun akan sah – sah saja dilakukan.

Objek Wisata

Berikut ini adalah beberapa spot unik atau objek wisata yang dapat kalian temukan ketika berkunjung ke Grojogan Sewu, antara lain:

1. Pintu Masuk

Air terjun Grojogan Sewu yang ada di Karanganyar mempunyai dua pintu masuk yang dapat kalian pilih.

Untuk pintu masuk yang pertama lokasinya ada di dekat Taman Balekambang. Lalu untuk pintu masuk yang kedua terletak di dekat River Hill.

Kedua pintu tersebut mempunyai keindahan serta keunikannya masing – masing yang mungkin dapat menjadi alternatif pilihan kalian semua.

Berikut ini ulasan terkait masing – masing pintunya, antara lain:

a. Pintu Pertama

Pintu masuk pertama merupakan sebuah pintu masuk yang paling dikenal oleh semua kalangan masyarakat.

Lokasi pintu masuk ini berada di dekat Terminal Tawangmangu, sehingga membuat seluruh wisatawan akan lebih memilih tempat satu ini.

Terlebih lagi, di lokasi pintu masuk satu ini juga sangat ramai sebab ada banyak sekali kuda – kuda yang berjajar yang membuat suatu pemandangan unik.

Untuk kalian yang mempunyai jiwa petualangan, maka pintu masuk ini menjadi yang paling direkomendasikan.

Bukan berwujud track yang menantang, tetapi rutenya yang lumayan mudah namun akan menuntut fisik kalian seperti pemanasan sebelum mendaki Gunung Lawu.

Nantinya, kalian akan melewati jalur berupa anak tangga dengan jumlah sekitar 1250 anak tangga.

Rasa lelah kalian akan langsung terbayarkan sebab rute sepanjang perjalanan juga ditemani dengan udara sejuk dengan pepohonan rindang yang selalu menjadi sahabat yang baik untuk memberikan oksigen.

b. Pintu Kedua

Pintu masuk yang kedua ini memang lumayan bersahabat untuk kalian semua, sebab rutenya yang cukup landai.

Memang menanjak serta diikuti dengan adanya rute bebatuan, namun rute ini lebih bersahabat, terlebih lagi untuk para lansia yang masih sangat bersemangat guna menikmati keindahan air terjun ini.

Pada pintu masuk yang kedua ini, kalian nantinya akan disambut oleh suatu taman mini dimana dilengkapi dengan adanya patung ular serta katak yang nampak tengah bertengkar.

Kedua patung tersebut dialiri dengan air sehingga akan menciptakan suatu taman yang menarik untuk dinikmati.

2. Kera yang Berkeliaran

Inilah yang membuat lokasi wisata satu ini semakin menarik.

Berbagai kera yang berkeliaran serta bebas bergelantungan kesana – kemari nampak sangat rukun.

Namun kalian tetap harus berhati – hati dengan kera – kera ini, sebab mereka bisa saja mengambil makanan secara paksa apabila kalian ketahuan membawa makanan.

Perlu kalian ingat, jangan sekali – kali melawan kera yang ada disini. Sebab waktu satu kera datang guna mengambil makanan. Maka, akan datang kera yang lain yang turut membantu mengambil makanannya.

Kera – kera yang ada disini juga berukuran lumayan besar dengan kuku yang bisa membuat seseorang terluka.

Tidak seluruh kera yang ada disini nakal dan jahat, ada beberapa kera yang dapat kalian ajak foto bersama, dimana biasanya kera tersebut duduk santai di sekitar jembatan.

3. Kuliner Unik

Selain beberapa objek wisata di atas, di tempat wisata ini juga tersedia kuliner unik yang sedikit ekstrim berupa sate kelinci yang rasanya tidak kalah lezat dengan sate yang memakai olahan daging lainnya.

Kalian tidak usah khawatir akan kandungannya, sebab sate yang terbuat dari daging kelinci ini ternyata mempunyai kandungan gizi yang sangat menyehatkan untuk dikonsumsi.

Diantaranya dapat menurunkan kolesterol, obat untuk asma, rendah kadar lemak, bahkan konon katanya dapat mengatasi penyakit mandul.

Setelah kalian puas berlibur di Grojogan Sewu, kalian juga bisa mampir ke Taman Bunga Celosia yang sangat terkenal menjadi salah satu taman terbaik di Jawa Tengah.

Fasilitas

• Area parkir
• Toilet
• Mushola
• Warung makan
• Spot foto
• Penginapan
• Pintu masuk dua arah
• Wahana permainan (flying fox, mini waterboom, mini rafting, playground)

Lokasi

Alamat Grojogan Sewu: Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792.

Kontak: 0271-697-051.

Rute Menuju Lokasi

Grojogan Sewu berada di Kecamatan Tawangmangu, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dimana jarak dari arah pusat Karanganyar sekitar 21 km. Serta apabila berangkat dari arah pusat kota Solo adalah 42 km atau dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam 17 menit.

Untuk kalian yang ingin berangkat dari arah Kota Solo dengan memakai transportasi umum, maka kalian dapat menggunakan bus dari arah Terminal Giwangan hingga menuju ke arah Terminal Tawangmangu.

Kemudian kalian lanjutkan perjalanan menuju arah lokasi wisata Grojogan Sewu dengan memakai ojek.

Harga Tiket Masuk

Berikut ini adalah tarif atau harga tiket masuk Grojogan Sewu yang akan dikenakan oleh setiap pengunjung yang datang, antara lain:

Jam Operasional

Grojogan Sewu buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.