CURUG MALELA: Daya Tarik & Tiket Masuk [year]

[man-table-summary id=”curugmalela”]

Curug Malela menjadi salah satu objek wisata populer di Provinsi Jawa Barat yang cocok untuk dijadikan tempat healing atau sejenak melepas stres dari tumpukan pekerjaan. Curug ini juga merupakan lokasi yang ideal untuk wisatawan yang suka berburu foto dan/atau video untuk diposting ke media sosial.

Saking populernya, curug ini bahkan pernah diunggah ke akun instagram pribadi milik Gubernur Jawa Barat yakni Bapak Ridwan Kamil. Pada postingan tersebut Kang Emil memberikan pernyataan bahwa air terjun Malela adalah salah satu destinasi unggulan yang dikelola langsung oleh Pemprov Jabar.

Harga Tiket Masuk

Menurut informasi terkini yang diberikan oleh koordinator dari air terjun Malela yakni Ecep Hermaeny dalam sebuah wawancara yang diunggah ke situs online, diketahui bahwa harga tiket masuknya adalah sebagai berikut:

HargaKeterangan
Rp10.000Tiket masuk per orang (dewasa dan anak)
Rp5.000Parkir motor
Rp8.000Parkir mobil

Harga tiket di atas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari pihak pengelola, dan sebagai informasi tambahan, di sekitar lokasi tersedia juga jasa ojek dari warga setempat dengan tarif sekitar Rp30.000 untuk sampai ke lokasi, dan tarif Rp50.000 untuk PP.

Jasa ojek ini bisa digunakan jika kamu tak ingin repot berjalan kaki begitu turun dari mobil atau bus karena akses jalan hanya muat untuk kendaraan kecil seperti motor, sepeda, atau jalan kaki saja.

Jam Buka Tutup

Jam Buka Tutup Curug Malela

Kamu bisa datang ke Air Terjun Malela di hari apa saja dari Senin hingga Minggu termasuk tanggal merah / libur Nasional karena curug ini dibuka setiap hari. Tapi pastikan untuk tidak datang malam hari karena pasti ditutup. Kamu bisa berkunjung diantara jam 08.00 sampai 17.00 WIB.

Daya Tarik Curug Malela

Daya Tarik Curug Malela

1. Air Terjun Raksasa

Curug Malela merupakan salah satu air terjun paling besar di Provinsi Jawa Barat yang konon bentuknya hampir mirip dengan air terjun paling populer di perbatasan Kanada – Amerika yaitu Niagara, yang membuatnya juga dikenal dengan julukan The Little Niagara oleh para wisatawan dan warga setempat.

Bentuk curug ini memang melebar dan memiliki ketinggian sekitar 60 meter, yang termasuk sangat tinggi untuk ukuran air terjun. Keunikan lainnya adalah curug ini tidak hanya memiliki satu aliran air terjun namun sebanyak lima, dan masing-masing aliran memiliki lebar sekitar 70 meter.

2. Batuan Bertingkat 7

Tidak hanya tinggi dan lebar, curug ini juga memiliki debit / aliran air yang deras dan jatuh mengalir ke batuan di bawahnya yang bertingkat sebanyak tujuh. Kombinasi dari berbagai hal di atas menciptakan satu panorama yang indah dan sayang untuk dilewatkan.

3. Kolam Renang Alami

Daya tarik lain dari curug ini adalah adanya kubangan air tepat di bawah curug yang tercipta karena derasnya aliran air dari atas, yang pada akhirnya bisa dijadikan kolam renang atau tempat berendam.

Air di curug ini terasa menyegarkan dan cenderung dingin, ditambah dengan nuansa segar dari sekitar karena rimbunnya pepohonan yang ada. Air dari curug ini diperkirakan berasal dari hulu sungai yang ada di bagian utara dari Gunung Kendeng.

Sekilas kolam alami ini mungkin tampak dangkal namun dalamnya diperkirakan sekitar 1,5 – 2 meter, sehingga jika tidak pandai berenang atau datang dengan anak-anak harus waspada.

4. Jembatan dan Gardu Pandang

Dua spot keren lain yang bisa kamu temukan di Air Terjun Curug Malela adalah jembatan kayu yang dibangun di atas aliran air yang bisa menjadi spot foto atau pengambilan video, dan sebuah menara pandang yang berbatasan langsung dengan jurang sehingga tak kalah epic untuk selfie atau swafoto.

Mitos dan Misteri

Mitos dan Misteri Curug Malela

Meskipun menghadirkan panorama alam yang memukau namun ada sisi lain dari Curug Malela seperti salah satunya adalah usianya yang diperkirakan sudah ribuan tahun.

Tidak heran jika sensasi seperti berada di dunia lain akan sangat terasa ketika sudah masuk ke kawasan curug dan gemuruh air terjun mulai terdengar dari kejauhan. Anehnya, meskipun aliran air terdengar deras dan sangat jelas namun di saat yang sama nuansa sunyi juga kian terasa.

Pesona indah sekaligus mistis akan semakin terasa ketika melihat berbagai batuan besar berwarna coklat bertebaran di sekitar air terjun dari kejauhan, dan konon beberapa pohon di sekitar ada yang usianya sudah puluhan tahun.

Bukan itu saja, misteri lain yang juga menjadi perhatian adalah munculnya ratusan ekor kera berekor panjang di sekitar air terjun di waktu-waktu tertentu. Ada pula kabar bahwa curug ini sudah beberapa kali menelan korban karena terseret arus. Ada juga berita mengenai air bah yang tiba-tiba datang.

Fasilitas

Fasilitas Curug Malela

Secara keseluruhan, infrastruktur akses dan juga fasilitas untuk pengunjung di Curug Malela sudah termasuk memadai karena sudah lebih diperhatikan oleh pemerintah. Bahkan meskipun harga tiket masuknya tergolong murah namun fasilitasnya tidak asal-asalnya yang terdiri dari:

  • Warung makan yang menyajikan aneka menu khas nusantara mulai dari mie instan hingga soto dan aneka jenis camilan.
  • Toilet
  • Area santai
  • Tempat duduk
  • Kamar ganti dan bilas
  • Penginapan di sekitar lokasi
  • Menara pandang
  • Papan penanda
  • Sejumlah spot foto
  • Jembatan
  • Area parkir kendaraan
  • Jalur jalan kaki dan sepeda motor yang sudah diperbaiki.

Lokasi dan Rute

Lokasi dan Rute Curug Malela

Lokasi dari Curug Malela termasuk tidak mudah dijangkau karena tersembunyi di dalam area hutan namun termasuk tidak di bagian dalam. Saat belum viral seperti sekarang dan jumlah pengunjung masih sedikit, datang ke tempat ini akan terasa seperti mengunjungi air terjun pribadi.

Setelah tempat ini menjadi lebih ramai karena mendapat perhatian dari warga setempat serta pemerintah, akses jalan di sekitar lokasi menjadi lebih baik. Curug ini masuk ke dalam kawasan Kabupaten Bandung tepatnya di sebuah kampung kecil bernama Manglid yang berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.

Jika kamu datang dari pusat Kota Bandung, maka membutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai ke curug ini. Namun jika kamu datang dari Kabupaten Cianjur maka waktu perjalanan sekitar 3 jam. Sedangkan untuk rutenya adalah:

Arah dari Cimahi

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi dari arah Cimahi maka bisa menuju ke daerah Batujajar dan masuk ke Cihampelas, lalu lurus ke Cililin dan menuju Sindang Kerta.

Selanjutnya kamu bisa ikuti papan petunjuk untuk menuju ke Gunung Halu dan lurus saja sampai masuk ke Kecamatan Rongga. Setelahnya kamu bisa ikuti plang jalan menuju ke curug atau bisa juga bertanya ke penduduk lokal setempat.

Arah dari Bandung

Jika kamu tinggal di Bandung maka bisa langsung mengambil arah ke terminal Ciroyom dan menuju daerah Buni Jaya.

Selanjutnya kamu bisa ikuti rute yang sama seperti dari Cimahi tadi yakni menuju ke arah Cililin, masuk ke Sindang Kerta, lurus sampai Gunung Halu dan terakhir masuk ke Kecamatan Rongga.

Naik Bus

Jika kebetulan kamu menggunakan bus umum, maka kamu bisa naik elf atau bus kecil dengan jurusan Ciroyom – Bunijawa di Terminal Ciroyom. Jika sudah turun di Terminal Bunijaya maka bisa menggunakan ojek untuk pergi ke Desa Cicadas.

Kamu bisa memilih Curug Malela sebagai tempat berlibur jika ingin melihat keindahan alam Kota Bandung dari sudut berbeda, sekaligus membuktikan sendiri seperti apa sensasi berkunjung ke tempat berusia ribuan tahun. Fasilitasnya yang lengkap akan membuat kamu nyaman ditambah juga dengan rute yang mudah.

Kunjungi juga:

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas