[man-table-summary id=”curugcikuluwung”]
Objek wisata alam bernama Curug Cikuluwung bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk berlibur di akhir pekan. Cocok saat kamu ingin menikmati sejuk dan segarnya udara khas pegunungan, atau sejenak ingin merelaksasikan diri setelah sepekan berkutat dengan pekerjaan dan polusi di jalanan.
Kamu akan menemukan air terjun dengan warna tak biasa jika berkunjung ke salah satu tempat wisata hits di Kota Hujan ini namun sebelumnya pastikan kamu sudah mengetahui berbagai informasi terkait seperti jam buka, harga tiket, dan apa saja pantangan sebelum datang ke lokasi. Ada cerita misteri juga lho.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke air terjun Cikuluwung memang tidak termasuk murah namun secara umum juga tidak terbilang menguras isi kantong jika mengingat keindahan alam yang nantinya bisa kamu nikmati bahkan abadikan dengan lensa kamera.
Masing-masing pengunjung akan dikenakan biaya tiket sekitar Rp35.000 termasuk pengunjung anak-anak. Harga ini berlaku untuk hari biasa maupun akhir pekan atau libur nasional.
Harga tiket di atas belum termasuk biaya parkir kendaraan dan sewa peralatan di dalam area objek wisata misalnya ban, pelampung, dan sebagainya. Namun untuk berbagai spot foto tidak dikenakan biaya lagi alias sudah free. Berikut informasi harga lainnya:
| Harga | Keterangan |
| Rp25.000 | Curug Cikuluwung 2 |
| Rp10.000 | Parkir mobil |
| Rp5.000 | Parkir motor |
| Rp32.000 | Sewa ban / pelampung |
Jam Buka
Kamu bisa menikmati keindahan curug ini hanya dari pagi hingga sore karena saat malam tidak dilengkapi dengan penerangan yang memadai dan selain itu lokasinya yang berada di kawasan hutan termasuk tidak aman saat malam hari. Jam operasional resminya adalah pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Namun menurut sejumlah informasi, tempat ini biasanya akan ditutup ketika istirahat jam makan siang yaitu diantara pukul 11.30 – 12.30 WIB, jadi agar tidak menunggu lama ketika petugas sedang istirahat sebaiknya hindari untuk datang saat tengah hari.
Saat kondisi sedang tidak bersahabat misalnya hujan lebat, sangat berangin, dan sejenisnya, maka tempat ini biasanya juga akan ditutup lebih cepat atau bahkan libur hingga seharian, jadi jam operasionalnya juga sangat tergantung pada cuaca.
Aktivitas di Curug Cikuluwung
Inilah sejumlah aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan ketika berada di Air Terjun Cikuluwung:
1. Nikmati Pemandangan
Salah satu keunikan curug ini adalah warna airnya yang biru alami dengan aliran deras dari ujung atas dan bermuara di kolam bawah yang selanjutnya mengalir ke sungai di sekitar.
Batuan alami tampak menghiasi bagian kanan dan kiri air terjun yang seperti menyembunyikan aliran air sekaligus dapat dijadikan tempat berfoto namun tetap harus hati-hati karena licin. Keindahan alam dari tempat ini bahkan sudah terlihat dari kejauhan sebelum kamu masuk ke titik lokasi.
Rimbunnya pepohonan di sekitar membuat curug ini tampak tersembunyi di sebuah hutan dan seolah seperti datang ke air terjun pribadi, terutama jika kamu berkunjung di jam-jam sepi pengunjung misalnya saat weekday dan masih pagi sekali.
2. Bermain Air dan Berenang
Agenda utama lain setelah berfoto dan menikmati keindahan alam di tempat ini tentu saja adalah berenang atau bermain air sambil ngobrol asik dengan teman atau keluarga yang kamu ajak kesini.
Air di curug ini terlihat jernih meskipun berwarna biru dan terasa dingin ketika menyentuh kulit termasuk saat musim kemarau, jadi pastikan untuk streching sebelum benar-benar masuk ke dalam air agar badan kamu tidak kedinginan.
Jika tertarik berenang, pastikan kamu sudah mahir karena aliran arusnya yang cukup deras dan semakin dalam ketika musim panas. Tepat di belakang aliran air terjun ada sebuah kolam alami berukuran sedang yang dapat kamu jadikan tempat berendam atau foto estetik.
3. Mengarungi Sungai
Jika ingin sesuatu yang lebih menantang dan memacu adrenalin, maka kamu bisa ikut mengarungi sungai dengan ban dan pelampung yang bisa disewa.
Masing-masing ban akan diisi oleh satu pemandu sehingga pengunjung bisa tetap aman dan tenang selama menyusuri sungai dengan aliran yang sebenarnya tidak sederas arung jeram namun tetap harus hati-hati. Kamu akan melihat pemandangan menarik berupa tebing batu tinggi di sisi kanan dan kiri sungai.
4. Hunting Foto
Ada banyak spot menarik untuk latar belakang foto ketika berada di Curug Cikuluwung, mulai dari pintu masuk hingga kolam alami, di dekat air terjun, hingga tebing-tebing batu di sepanjang sungai. Berbagai ukuran dan bentuk batu tak beraturan namun unik juga bisa menjadi spot yang menarik.
5. Kulineran
Jika sudah puas bermain air dan mengumpulkan foto atau video, maka kamu bisa menyantap menu-menu yang ada di warung makan sekitar di dalam bale-bale yang nyaman sambil menikmati udara sejuk di sekitar.
Pantangan, Mitos, dan Misteri
1. Hindari Warna Merah
Salah satu pantangan ketika datang ke Curug Cikuluwung adalah tidak boleh menggunakan pakaian warna merah, baik atasan atau bawahan, terutama untuk wanita.
Hal ini karena adanya mitos yang dipercaya oleh warga sekitar bahwa pada zaman dulu ada makhluk halus yang disebut “karuhan” yang suka sekali dengan warna merah dan tidak suka jika ada makhluk lain yang mengenakan warna sama.
2. Waktu Berkunjung
Ada beberapa peraturan di bagian pintu masuk curug terkait jam kedatangan dan jumlah orang seperti salah satunya adalah 1 sesi dibatasi untuk 30 pengunjung.
3. Lukisan Tak Kasat Mata
Satu lagi hal misteri di curug ini adalah adanya lukisan artistik dan tulisan-tulisan kuno di bebatuan sekitar air terjun yang konon hanya dapat dilihat oleh orang-orang dengan kemampuan khusus.
Fasilitas
Sejumlah fasilitas yang dapat kamu temukan di kawasan Curug Cikuluwung Bogor termasuk:
- Akses jalan kaki yang nyaman berupa tangga dari semen.
- Area parkir yang luas termasuk untuk kendaraan roda empat.
- Toilet umum dan kamar bilas lengkap dengan air bersih.
- Warung
Lokasi dan Rute
Curug Cikuluwung berada di sebuah desa bernama Cibinung Wetan yang terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Jika dari kawasan Jakarta, jaraknya sekitar 80 km dan membutuhkan waktu berkendara kira-kira 2 jam. Sementara dari arah Bogor Kota, jarak curug ini sekitar 30 km dan membutuhkan waktu berkendara sekitar 60 menit. Jika datang dari stasiun Bogor, maka berikut rutenya:
- Pilih arah menuju Jalan Raya Dramaga dan masuk ke kawasan Cikampak – Cibatok – Cemplang, lalu ikuti jalan yang ada sampai berada di sebuah pertigaan, dan ambil arah kiri.
- Teruskan perjalanan sampai menemukan Gang Gardu, kemudian jalan lagi hingga bertemu papan petunjuk menuju curug.
- Jika sudah masuk ke Kampung Suka Asih, kamu menitipkan kendaraan di area parkir yang sudah disediakan dan selanjutnya jalan kaki menuju lokasi curug sesuai dengan papan petunjuk yang ada, atau bisa juga bertanya ke warga sekitar.
Secara keseluruhan, Curug Cikuluwung adalah salah satu wisata alam yang menarik untuk dikunjungi karena berbagai keindahan yang ditawarkannya namun ingat untuk tetap berhati-hati dan sebaiknya tidak mengabaikan pantangan / larangan yang sudah ada seperti di atas guna mencegah hal buruk terjadi.
Kunjungi juga:
