BUKIT TANGKEBAN: Aktivitas & Tiket Masuk [year]

[man-table-summary id=”bukittangkeban”]

Bukit Tangkeban menjadi salah satu objek wisata di Kota Pemalang, Jawa Tengah. Bukit ini populer di ranah wisatawan sebab suguhan pemandangan alam yang mengagumkan. Awalnya, bukit ini tidak terlalu terawat sebelum pemuda setempat mengelola dan menjadikannya badan usaha milik desa.

Pada akhirnya, bukit ini pun lahir sebagai destinasi wisata baru dengan julukan sejarah seribu tahun. Tidak hanya menjadi berita baik bagi pengunjung yang mencari panorama alam saat berlibur, tetapi juga memberi manfaat di bidang ekonomi untuk kawasan sekitarnya.

Harga Tiket Masuk

Objek wisata ini menjadi tempat berlibur dengan harga yang terjangkau dan bersahabat untuk berbagai kalangan masyarakat. Tidak perlu biaya besar, kamu dapat menyimak harga tiket masuk ke Bukit Tangkeban melalui tabel berikut ini.

Jam Buka

Tempat wisata ini terbuka bagi pengunjung umum setiap hari, Senin hingga Minggu, dari pagi sampai sore. Disarankan bagi kamu yang hendak memperoleh pemandangan terbaik saat berfoto, datanglah sebelum pukul sembilan pagi.

Sementara itu, untuk registrasi camping Bukit Tangkeban di sekretariat bukit, kamu baru bisa melakukannya mulai sore sampai menjelang tengah malam. Jam operasional lengkap dapat disimak pada tabel berikut ini.

Aktivitas di Bukit Tangkeban

Menjadi sebuah destinasi wisata berarti ada banyak hal yang menjadi daya tarik bukit ini, sekaligus alasan mengapa popularitasnya naik dengan begitu cepat. Nyatanya, memang banyak hal yang dapat dilakukan, seperti halnya kegiatan-kegiatan berikut ini.

1. Daya Tarik

Tempat wisata ini merupakan objek yang wajib kamu kunjungi sebab pesona alamnya yang sangat molek. Masyarakat lokal di sekitar bukit juga berlaku ramah kepada setiap wisatawan domestik maupun mancanegara. Pemalang pun dikenal karena wisata bukit ini yang dikatakan menarik untuk didatangi.

Desa ini memang memiliki bukit dengan panoramanya yang indah, yakni Bukit Tangkeban. Wisata ini terletak pada ketinggian sekitar 1.250 mdpl, di bagian utara Gunung Slamet, dan tidak sulit untuk didaki oleh karena jalurnya landai tidak curam. Perjalanan juga hanya memerlukan durasi kira-kira 10-15 menit.

Di puncak bukit terdapat surau serta kuburan tokoh-tokoh ulama serta area luas untuk berkemah. Kamu dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam. Arti ‘tangkeban’ sendiri adalah pintu, di mana sekaligus menjadi perbatasan Kecamatan Pulosari dan Moga.

Legenda yang diyakini masyarakat di bagian selatan Pemalang mengatakan bahwa bukit ini adalah mata rantai legenda destinasi-destinasi wisata di Moga, seperti makam Mbah Nur, Curug Maratangga, serta Candi Sirongge. Bukit ini juga dipercaya menjadi lokasi bermusyawarah para Wali Sepuluh.

2. Taman Bermain Outdoor

Saat memijak kawasan bukit, kamu tidak akan berjumpa dengan keramaian dikarenakan jarak gerbang sampai pusat rekreasi adalah kurang lebih 200 meter. Kamu harus berjalan kaki sedikit lagi atau memilih angkutan off-road dari kawasan parkir depan. Kamu juga diperbolehkan parkir di dalam supaya tidak terlalu jauh.

Kawasan pertama yang akan kamu lihat adalah taman bermain anak serta sirkuit ATV. Di kawasan ini, kamu akan disuguhi oleh wahana-wahana bermain yang seluruhnya tampak menarik. Ada ayunan, bianglala kecil, bahkan kolam renang anak-anak.

3. Taman Langit

Taman Langit ini menjadi kawasan paling populer di Bukit Tangkeban. Sebagaimana sebutannya, taman ini memberikan suguhan taman apik di kawasan dataran tinggi. Banyak dekorasi unik yang menemani barisan bunga yang tak kalah cantik.

Seluruh sudut cocok dijadikan spot foto. Ada pula Jembatan Langit yang menjadi spot foto terpopuler, dan akan selalu banyak orang mengantri. Walau dinamai ‘jembatan’, tempat ini sebetulnya adalah dek. Lantainya terbuat dari kaca, sehingga kamu dapat sekaligus menguji keberanian.

Jika cuaca sedang cerah, kamu akan memperoleh latar belakang berfoto berwujud Gunung Slamet. Ada juga jasa penyewaan kostum untuk mendukung aktivitas swafoto. Beberapa opsi di antaranya adalah pakaian tradisional negara Jepang dan Korea.

Terdapat spot foto dengan nuansa Jepang, ada pula ‘halte’ yang didekorasi dengan foto-foto aktor serta artis Korea Selatan. Kamu bisa memilih dengan bebas.

4. ARCafe

Sesudah berlelah-lelah berjalan, kamu bisa langsung mengisi perut di kafe pada kawasan Bukit Tangkeban ini. ARCafe adalah tempat makan yang nyaman dan mengambil konsep outdoor. Kamu dapat mencicipi banyak menu khas Pemalang.

Susunan tempat duduk juga sengaja dibuat di area teras serta luar ruangan. Kamu dapat menyeduh kopi panas atau minuman hangat lainnya sembari menikmati indahnya panorama yang diberikan oleh Gunung Slamet beserta alam di sekitarnya.

5. Area Berkemah

Daya tarik berikutnya adalah campground, di mana terletak pada lahan luas berbentuk terasering. Area ini dapat menampung lebih dari dua puluh tenda yang kapasitas maksimalnya adalah empat orang. Kamu dapat membawa tenda sendiri atau menyewa dari fasilitas yang disediakan.

Berkemah menjadi opsi tepat jika kamu hendak menikmati suasana damai di bukit ini. Kamu juga berkesempatan untuk menonton sunrise dan sunset tanpa khawatir soal jam operasional Bukit Tangkeban. Malam hari pun akan disuguhi oleh acara musik live sehingga udara dingin sejenak terlupakan.

Biaya sewa tenda sendiri sebesar Rp75.000, di mana satu tenda dapat memuat tiga hingga empat orang. Kamu juga dapat menyewa shelter lama dengan harga Rp200.000 atau shelter baru dengan harga Rp250.000.

Fasilitas

Fasilitas umum yang terdapat di objek wisata ini adalah sebagai berikut:

• Area parkir
• Mushola
• Toilet, kamar mandi
• Tempat istirahat
• Rumah makan/cafe
• Penyewaan tenda

Kios makanan yang ada pun diberi penunjang dengan tersedianya jaringan wifi. Aula pertemuan yang ada memiliki luas yang mumpuni serta panggung terbuka, cocok apabila kamu hendak mengadakan acara khusus.

Di samping itu, terdapat pula area kemah yang dilengkapi dengan fasilitas outbound. Kamu dapat merasakan bermain flying fox serta sepeda gantung, baik untuk kategori anak-anak sampai orang dewasa. Selain itu, objek wisata Pemalang ini kaya akan spot-spot foto yang tersedia.

Ada gardu pandang, sayap, serta jembatan kaca yang telah dibahas sebelumnya. Live music di cafe pun diadakan setiap akhir pekan.

Lokasi dan Rute

Bukit Tangkeban berlokasi di Desa Nyalembeng, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang, Jateng. Dari Pemalang, jauhnya kira-kira 48 kilometer. Kamu dapat mengunjungi tempat ini dengan mengendarai motor atau mobil dalam durasi sekitar satu jam.

Bukit ini sendiri letaknya di daerah kaki Gunung Slamet, di mana ada beberapa objek wisata lainnya. Untuk mencapai kawasan wisatanya tidak sulit. Jalur jalan memang sempit untuk seukuran bus, tetapi kondisi jalan yang sudah diaspal dan sebagian dicor membuat motor dan mobil dapat lewat dengan aman.

Ketika kamu memilih untuk mengendarai transportasi umum seperti bus atau angkutan lain, kamu dapat berhenti dahulu di Kecamatan Pulosari. Berikutnya, teruskan perjalanan dengan armada ojek atau kendaraan lain hingga sampai di Desa Nyalembeng.

Bukit Tangkeban menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Sensasi yang dirasakan tidak hanya berputar pada berburu foto saja, tetapi juga aktivitas lain, seperti bermain outbound, menikmati makanan di cafe, serta berkemah untuk menonton sunrise serta sunset.

Kunjungi juga:

• Sakura Hill
• Akar Langit Ungaran
• Bukit Sekipan Tawangmangu