AIR TERJUN JUMOG: Aktivitas & Tiket Masuk [year]

[man-table-summary id=”airterjunjumog”]

Karanganyar Jawa Tengah merupakan salah satu tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya. Wisata yang terkenal adalah Gunung Lawu. Selain itu ada beberapa wisata alam yang tidak kalah indah yaitu Air Terjun Jumog.

Air terjun ini memiliki keindahan alam berupa aliran air yang mengalir dari atas ke bawah dengan volume air yang deras, kemudian dialirkan pada sungai di sekitarnya. Simak beberapa informasi mengenai wisata air terjun ini.

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk Air Terjun Jumog

Tiket MasukHarga
Hari biasa atau weekdayRp15.000
Sabtu, Minggu dan hari libur NasionalRp20.000
Tiket Parkir MotorRp2.000
Tiket Parkir MobilRp5.000
Tiket Parkir BisRp20.000

Harga tersebut sewaktu waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan pengelola wisata.

Jam Buka

Jam Buka Air Terjun Jumog

Senin-Jumat: 08.00-16.00 WIB

Sabtu, Minggu dan Hari Libur: 07.00-17.00 WIB

Aktivitas di Air Terjun Jumog

Aktivitas di Air Terjun Jumog

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ketika berlibur di Air Terjun Jumog ini.

1. Jalan Santai

Aktivitas pertama yang bisa dilakukan di air terjun ini adalah jalan santai. Untuk menuju air terjun, wisatawan harus jalan dengan jarak kurang lebih 400 meter dari gerbang masuk menuju air terjun dengan akses jalan yang tidak terlalu susah.

Setelah menyusuri jalan dan menemukan air terjun, akan terlihat air terjun yang dikelilingi dengan pepohonan yang hijau. Air terjun mengalir dari ketinggian yang cukup tinggi.

2. Air Terjun

Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 30 m dengan dikelilingi pohon yang cukup banyak serta Beberapa tanaman paku yang tumbuh subur di sekeliling air terjun. Dengan adanya pohon tersebut dan air terjun itu sendiri menambah suasana sejuk dan tentram.

Terutama jika datang saat keadaan sepi. Dengan punden berundak yang berasal dari bebatuan alam, serta suara burung yang beradu dengan suara aliran air terjun. Di air terjun tersebut dilarang untuk mandi terutama di bawah aliran air terjun.

3. Bermain Air di Sungai

Wisatawan dapat bermain air di sungai yang berasal dari aliran air terjun. Sungai tersebut sangat jernih dengan air yang sangat dingin dan segar.

Wisatawan dapat bermain tetapi tetap menjaga keselamatan karena sungai tersebut karena terdapat bebatuan yang cukup banyak dan ada beberapa yang ditumbuhi lumut sehingga membuat batu tersebut lebih licin. Hindari untuk bermain air pada aliran sungai yang cukup deras.

4. Kolam Renang Khusus Anak

Selain bermain air di sekitaran sungai, wisatawan dapat membawa anaknya menuju kolam renang buatan yang khusus untuk anak-anak. Kolam renang ini berukuran cukup kecil dengan kedalaman yang sangat sesuai untuk anak-anak.

Di kolam renang juga terdapat perosotan kecil yang bisa digunakan untuk anak-anak bermain. Kolam renang berada di sekitar pintu masuk air terjun.

5. Mengabadikan Momen

Aktivitas yang bisa dilakukan di air terjun ini adalah mengabadikan setiap momen kebersamaan. Terdapat beberapa spot foto yang bisa digunakan sebagai objek maupun background foto.

Tempat pertama yang menjadi spot foto yang menarik kalangan wisatawan adalah jembatan yang berada di depan air terjun. Jika berfoto di jembatan ini wisatawan akan mendapatkan pemandangan berupa air terjun dan aliran sungai.

6. Melihat Atau Mengikuti Tradisi Budaya Padusan

Tradisi atau ritual ini dilakukan pada saat menyambut bulan Ramadhan, dengan mandi di area air terjun. Hal tersebut dapat dipercaya sebagai pembersihan diri dari segala hal negatif. Pada saat ritual atau tradisi ini dilakukan, banyak sekali warga yang mengikuti tradisi tersebut.

Sejarah

Sejarah Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog ini pada awalnya menjadi sebuah tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari makan ternak serta kayu bakar. Hal tersebut dilakukan dari dulu, dan keindahan alam yang tersaji tersebut diketahui oleh investor.

Investor tersebut menilai pemandangan alam yang disajikan di desa Berjo tersebut memiliki potensi untuk dijadikan tempat ekowisata yang sesuai. Tanggal 7 Agustus 2004 pemerintah serta dengan investor meresmikan pembukaan air terjun dan dihadiri oleh Bupati Karanganyar.

Tempat wisata ini sempat rusak akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi tanggal 18 Januari 2010. Tanah longsor tersebut merusak beberapa akses seperti tangga menuju air terjun, musholla hingga gudang yang menyebabkan tempat wisata ditutup beberapa bulan.

Misteri dan Mitos

Misteri dan Mitos Air Terjun Jumog

Tempat wisata Indonesia khususnya wisata alam sering memiliki berbagai misteri dan mitos yang menyelimutinya. Berbagai mitos tersebut dipercaya oleh masyarakat sekitar maupun pengunjung dari tempat wisata tersebut.

Air Terjun Jumog sendiri memiliki berbagai mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar maupun pengunjung. Tak jarang beberapa diantaranya datang karena mitos tersebut. Mitos yang berkembang di masyarakat di mata air terjun ini berhubungan dengan jodoh.

Apabila wisatawan datang mengunjungi tempat ini bersama dengan pasangan mereka, akan membuat hubungan menjadi lebih rekat dan lebih bahagia.

Mitos tersebut beredar karena bentuk dari air terjun itu sendiri, yang memiliki dua bagian sehingga masyarakat menganggap bentuk air terjun tersebut seperti dua orang yang sedang menikah.

Selain mitos jodoh tersebut, terdapat misteri yang beredar mengenai wisata ini. Masyarakat percaya bahwa setiap pukul 10.00 pagi di sekitar air terjun akan muncul pelangi dengan warna yang cantik. Peristiwa tersebut sering dikaitkan oleh masyarakat sebagai bagian dari legenda air terjun tersebut.

Selain mitos jodoh tersebut, terdapat misteri yang beredar mengenai wisata ini. Masyarakat percaya bahwa setiap pukul 10.00 pagi di sekitar air terjun akan muncul pelangi. Peristiwa tersebut sering dikaitkan oleh masyarakat sebagai bagian dari legenda air terjun.

Fasilitas

Fasilitas Air Terjun Jumog

Berikut beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh wisatawan.

  • Toilet untuk membasuh muka
  • Tempat makan yang menjual makanan ringan dan sate kelinci
  • Parkir yang luas untuk kendaraan wisatawan.

Lokasi dan Rute

Lokasi dan Rute Air Terjun Jumog

Wisata air terjun ini berada di kaki Gunung Lawu yang ada di Karanganyar tepatnya di Jl. Plesungan, Gandu, Desa Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk menuju di lokasi air terjun ini harus melewati wilayah tempat tinggal masyarakat desa.

Untuk masyarakat yang berangkat dari arah Solo, dapat dimulai dengan menuju ke arah terminal Karangpandan. Kemudian arahkan kendaraan menuju kebun teh Ngargoyoso. Ikuti jalan tersebut hingga menemui sebuah gapura dan pertigaan. Di pertigaan tersebut ambil jalur ke bawah.

Jika wisatawan ingin menggunakan transportasi umum, dapat menaiki bus yang menuju terminal Karangpandan dari terminal Tirtonadi. Setelah berada di terminal Karangpandan, dapat menaiki bus kecil menuju terminal Ngargoyoso atau Ngelorong.

Setelah itu wisatawan dapat menaiki ojek motor menuju tempat wisata air terjun ini. Di setiap perjalanan terdapat beberapa papan petunjuk jalan sehingga tidak perlu khawatir untuk tersesat, atau dengan memanfaatkan aplikasi Maps.

Ketika berada di Air Terjun Jumog ini, pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Serta tetap berhati-hati dan awasi pergerakan anak. Karena tempat wisata ini merupakan wisata alam yang ada di pegunungan, akan tutup jika terjadi hujan deras.

Kunjungi juga:

Photo of author

Meluncur

Liburan dengan Cerdas