AIR TERJUN DLUNDUNG: Aktivitas & Tiket Masuk [year]

[man-table-summary id=”airterjundlundung”]

Air Terjun Dlundung seringkali menjadi tujuan wisata utama di Trawas Mojokerto, dimana wisata ini memiliki pesona indah dan nuansa alam yang masih sangat asri. Jadi cocok untuk kamu kunjungi bersama sahabat, keluarga, atau orang terdekat saat liburan tiba.

Selain itu, air terjun ini juga disebut sebagai salah satu dari tiga wisata populer di Trawas selain PPLH Seloliman dan Candi Petirtaan Jalatunda. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat air terjun ini memang memiliki keindahannya tersendiri.

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki kawasan wisata kamu cukup membayar harga tiket dan biaya parkir saja, namun harga tiket maupun parkir dapat berbeda setiap saat. Berikut daftar harga yang diterapkan untuk memasuki lokasi air terjun tersebut:

Jam Buka

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke air terjun yang satu ini, maka kamu juga harus tahu jam buka atau operasionalnya. Umumnya, wisata air terjun ini dibuka antara pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore hari.

Namun untuk weekend atau hari libur, tempat wisata ini bisa buka hingga pukul 20.00 malam. Mengingat terdapat gelaran pasar malam yang juga dibuka di sekitar lokasi air terjun sehingga kamu bisa melihatnya dan menikmati berbagai wahana atau kuliner.

Aktivitas di Air Terjun Dlundung

Ada banyak sekali hal yang menjadi daya tarik dari air terjun satu ini, dimana kamu tidak akan pernah merasa bosan saat bermain disini. Nah berikut beberapa hal menarik yang bisa dilakukan di air terjun tersebut:

1. Berenang dan Mandi di Bawah Air Terjun

Saat berkunjung di Dlundung Waterfall ini tentunya kamu harus mencoba mandi dan berenang di bawah air terjun. Disini kamu dapat merasakan air yang sangat jernih, apalagi sumbernya yang berasal dari pegunungan membuat air terjun ini sangatlah sejuk.

2. Menyusuri Sungai yang Masih Sangat Asri

Bukan hanya mandi dan berenang saja, melainkan kamu juga dapat menyusuri sungai di air terjun ini. Karena terdapat jalan setapak di sekitar sungai yang bisa kamu gunakan, jalan ini juga memiliki banyak tempat duduk di sekelilingnya. Sehingga bisa kamu gunakan untuk bersantai di pinggiran sungai.

3. Berburu Kuliner dan Jajanan di Pinggiran Tempat Wisata

Setelah puas mandi dan berenang di bawah air terjun, maka tidak ada salahnya kamu berburu kuliner yang ada di tempat wisata tersebut. Seperti ikan bakar, seafood, rawon, dan berbagai jenis kuliner lezat lainnya.

4. Bersantai di Saung dan Menikmati Suasana yang Ada

Bagi kamu yang tidak ingin basah dan sekedar ingin menikmati suasana air terjun, maka kamu bisa bersantai di saung yang terdapat di sekitar air terjun. Tentunya saung ini bisa kamu gunakan secara bebas untuk bersantai, istirahat, atau makan bekal yang dibawa.

5. Berkeliling dengan Kuda

Apabila sudah menikmati air terjun dan berburu kuliner, selanjutnya kamu bisa berkeliling desa Dlundung dan mencoba penyewaan kuda. Hal ini karena terdapat penyewaan kuda masyarakat setempat yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling desa tersebut.

6. Menyusuri Taman yang Indah

Jangan lupa juga untuk mengunjungi taman yang terletak di sebelah air terjun, dimana taman ini memiliki keunikan tersendiri. Mengingat di sini mempunyai banyak sekali jenis bunga serta spot foto yang kekinian, cocok untuk kamu yang senang berburu foto Instagramable.

7. Berkemah di Camping Ground

Setelah lelah seharian berwisata, maka jangan langsung pulang ke kota kamu. Melainkan cobalah untuk bermalam di Dlundung dengan menyewa camping ground, dimana tempat ini menyediakan camping yang sangat menarik untuk kamu lakukan.

Misteri dan Mitos

Terlepas dari semua kelebihan yang ditawarkannya, air terjun Dlundung menyimpan banyak cerita dan misteri di belakangnya. Konon kabarnya di air terjun ini menjadi tempat mandi bidadari saat malam-malam tertentu.

Ada pula mitos lain yang menyebutkan bahwa air terjun ini merupakan pintu masuk ke alam atau dunia lain. Hal inilah yang menjadikannya banyak dikunjungi sebagai tempat sakral oleh masyarakat yang mempercayainya.

Selain itu, di sekitar lokasi air terjun juga sering dijadikan sebagai tempat ritual, semedi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, nuansa mistis akan sangat terasa di air terjun ini saat malam mulai tiba sehingga sangat tidak disarankan untuk mengunjunginya bila waktu sudah mulai malam.

Fasilitas

Meskipun memiliki banyak hal mistis di dalamnya, namun air terjun ini sudah dikelola dengan sangat baik. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi saat mengunjunginya karena tempat wisata ini telah memiliki fasilitas sangat lengkap seperti berikut ini:

1. Lahan Parkir

Destinasi wisata ini sendiri terletak di daerah pegunungan, akan tetapi tetap menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Baik untuk kendaraan bermotor, mobil, mini bus, hingga bus pariwisata sekalipun bisa diparkir disini.

2. Toilet

Ada pula fasilitas berupa toilet yang disediakan di sekitar tempat wisata, seperti di area registrasi, restoran, hingga di lokasi air terjun itu sendiri. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan menemukan toilet di lokasi air terjun tersebut.

3. Warung

Di sekitar air terjun juga terdapat banyak sekali warung-warung yang menyediakan aneka ragam makanan. Mulai dari ayam bakar, ikan bakar, gurame, seafood, gulai, dan berbagai jenis makanan lainnya.

4. Saung dan Gazebo

Apabila kamu ingin beristirahat atau bersantai, maka kamu dapat menggunakan saung yang dibuat di sekitar air terjun. Bukan hanya saung saja, melainkan kamu juga bisa menggunakan gazebo untuk beristirahat.

5. Tempat Duduk di Sekitar Sungai

Disini kamu juga akan menemukan tempat duduk yang ada di sepanjang sungai, tempat duduk tersebut terbuat dari keramik. Jadi sangat bersih dan bisa kamu gunakan untuk bersantai di sepanjang sungai air terjun tersebut.

6. Camping Ground

Uniknya lagi di sekitar lokasi air terjun Dlundung terdapat sebuah camping ground. Dimana lokasi ini bisa kamu gunakan untuk bermalam dan berkemah. Tentunya, berkemah di sekitar air terjun memiliki kesan tersendiri yang tidak akan kamu lupakan nantinya.

Lokasi dan Rute

Lokasi air terjun ini terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, dimana memiliki jarak sekitar 35 km dari pusat kota Mojokerto. Bila diakses menggunakan kendaraan mobil, maka kamu membutuhkan perjalanan sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi.

Sedangkan lokasi parkir dan tempat air terjunnya sendiri, kamu harus berjalan setidaknya 15 menit untuk sampai di air terjun. Namun jalannya sendiri sudah bisa diakses dengan sangat mudah, bahkan anak-anak sekalipun bisa kamu ajak ke destinasi wisata yang satu ini.

Air Terjun Dlundung memang menjadi destinasi wisata yang sangat terkenal di Jawa Timur, dimana wisata air terjun ini memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkannya. Bila kamu ingin berlibur di Jawa Timur, maka air terjun ini bisa menjadi salah satu pilihan menarik yang bisa kamu coba.

Kunjungi juga:

• Taman Ghanjaran
• Sungai Maron
• Sumber Jenon